JAKARTA. Kabar mengenai mergerPT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menghangat. Induk EXCL, Axiata Group Berhad dikabarkan tengah mendekati kesepakatan dengan Grup Sinar Mas untuk menggabungkan bisnis keduanya. Berdasarkan laporan Bloomberg, Axiata Group Berhad dan Grup Sinarmas dikabarkan berdiskusi untuk membentuk entitas senilai US$ 3,5 miliar. Kesepakatan tidak mengikat mungkin akan tercapai dalam beberapa bulan mendatang. "Sehingga kemungkinan akan ada proses negosiasi dan due diligence," kata sumber Bloomberg, Rabu (25/4). pembicaraan sedang berlangsung. Sehingga tidak ada jaminan juga bahwa Axiata dan Sinar Mas akan melanjutkan penggabungan EXCL dan FREN. Adapun opsi lain yang sedang dipertimbangkan termasuk perjanjian dan kemitraan berbagi jaringan Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, seluruh aksi korporasi, baik merger maupun akuisisi masuk dalam keputusan dan ranah pemegang saham. "Sampai saat ini tidak ada atau belum ada kepastian seperti itu," kata Dian di Jakarta, Kamis (25/4). Namun, Dian menekankan, EXCL selalu melihat peluang untuk konsolidasi. Menurutnya, konsolidasi dapat membawa sinergi dan membuat industri menjadi lebih sehat. Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis mengatakan, penggabungan EXCL dan FREN bisa memberikan beberapa keuntungan, misalnya menjadikan operator dengan kepemilikan spektrum terbesar kedua di Indonesia.
Selain itu, hal ini dapat membuka jalan EXCL dan FREN untuk memiliki nilai strategis lebih, dengan rasio modal yang lebih efisien, hingga mendapatkan keuntungan dari dividen "Lalu, dapat memiliki posisi pasar fixed broadband dan fixed wireless access (FWA) yang tetap kredibel. Ini yang tidak ada dalam merger Indosat dan Hutchison," tulisnya dalam riset 4 Maret 2024. Menurut Nico, ada beberapa opsi yang mungkin dilakukan antara EXCL dan FREN. Salah satunya, EXCL dan FREN memilih melakukan merger untuk mendapat peningkatan spektrum. Ini opsi yang lebih baik, dibandingkan kalau EXCL dan FREN harus menghabiskan dana belanja untuk lelang 10 MHz 15 MHz mendatang. Nico merekomendasikan beli saham EXCL dengan target harga Rp 3.000 per saham.
Sumber : Kontan 26 April 2024
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
