IHSG Masih Fluktuatif

Selasa, 07 May 2024

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih sanggup melanjutkan penguatan. Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,02% atau naik 1,17 poin ke angka 7.135, 89. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menyatakan, secara teknikal IHSG menunjukkan fase konsolidasi di atas critical pivot 7.100. Selain itu, sikap konservatif jelang libur panjang diyakini menjadi katalis menahan pergerakan IHSG. Sedangkan sentimen positif utama menurutnya berasal dari realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11% secara tahunan di kuartal I-2024. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan yang berada di angka 5% meski lebih rendah dari target pemerintah di 5,17%. Inilah yang membuat rupiah bisa kembali berotot. Rupiah menguat 0,37% menjadi Rp 16.020 per dolar Amerika Serikat (AS) kemarin. Dari eksternal, CME FedWatch Tools kembali mencatat kenaikan peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed di September 2024 di 49,9% dibandingkan peluang ditahan sebesar 29,1%. "Kondisi sektor tenaga kerja AS yang memburuk menjadi salah satu pemicunya," kata Alrich kepada KONTAN, Senin (6/5).

Sementara, Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta melihat, belum ada sentimen yang memberikan dampak high market impact. Selasa ini. Paling, pasara menanti rilis cadangan devisa April yang diproyeksikan turun. Hasil ini bisa mempengaruhi rupiah yang bisa menjadi katalis IHSG. "Sedangkan sentimen dari global, pasar menantikan consumer price index (CPI) AS yang akan berkembang pada pekan ini," kata Nafan kepada KONTAN, Senin (6/5) Dengan kondisi tersebut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG bakal rawan terkoreksi terlebih dahulu, dengan support 7.072 dan resistance 7.197 pada Selasa (7/5). Sedangkan Alrich memproyeksi IHSG masih berfluktuasi di support 7.100 dan resistence 7.200. Saham yang perlu dicermati Selasa ini kata Herditya, adalah BSDE target di Rp 985–Rp 1.015, ASSA di Rp 840 hingga Rp 900 dan ANTM di rentangRp 1.570–Rp 1.640. Sedang top picks Alrich, meliputi BRIS, PGEO, INCO, CPIN, MDKA dan TKIM.

Sumber : Kontan 07 Mei 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)