Upaya HRTA Menyepuh Kinerja Agar Semakin Berkilau

Rabu, 27 Mar 2024

JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) tidak membuang kesempatan berkilaunya harga emas. Emiten ini menargetkan kenaikan kinerja dobel digit tahun ini. Berkaca dari kinerja tahun buku 2023, top line dan bottom line HRTA kompak melejit. Laba HRTA tumbuh 20,62% tahun lalu sebesar Rp 305,80 miliar. Di tahun 2022, keuntungan emiten ini senilai Rp 253,52 miliar. HRTA mengantongi penjualan neto Rp 12,85 triliun pada 2023, melonjak 85,96% ketimbang penjualan di 2022 sebesar Rp 6,91 triliun. Direktur Hubungan Investor Hartadinata Abadi, Thendra Crisnanda mengungkapkan, pertumbuhan kinerja HRTA terdorong oleh peningkatan volume penjualan emas murni. Tahun lalu penjualan emas murni HRTA naik 66,88% secara tahunan dari 7,75 ton di 2022 menjadi 12,93 ton. Kenaikan volume penjualan tersebut sejalan dengan peningkatan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP). Thendra menerangkan, ASP Hartadinata tumbuh 12,12% menjadi Rp 987.706 pada 2023. Naik dari sebelumnya Rp 880.922 di tahun 2022. Thendra optimistis, kinerja HRTA bisa kembali tumbuh tahun ini. Manajemen HRTA menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% year on year (yoy) dan laba bersih sebesar 15% yoy.

Outlook komoditas emas menambah optimisme HRTA, didorong oleh peningkatan harga emas dunia. "Permintaan emas batangan masih akan solid di 2024 sedangkan perhiasan emas diharapkan pulih seiring perbaikan daya beli," imbuh Thendra, ke KONTAN, Selasa (26/3). Maka HRTA telah menyiapkan tiga strategi utama. Pertama, inovasi produk dan pemasaran. Salah satunya menambah 15 gerai anyar yang totalnyakan ada 100 gerai di akhir tahun ini.  Kedua, penambahan kapasitas produksi emas kilobar dari 9 ton menjadi 13,5 ton di akhir tahun ini. Ketiga, HRTA akan memperkuat aliansi strategis baik di domestik maupun internasional dalam peningkatan pangsa pasar. Untuk itu, HRTA mengalokasikan belanja modal Rp 80 miliar tahun ini. Belanja modal itu untuk pembelian mesin pabrik, peluasan infrastruktur serta jaringan toko. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer menyematkan traing buy HRTA target di Rp 418. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova buy on weakness, support di Rp 354 dan resistance pada Rp 450.

Sumber : Kontan 27 Maret 2024

 

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)