Sinyal Cuan Menguat di Musim Lebaran

Rabu, 27 Mar 2024

JAKARTA. Para emiten saham telekomunikasi tengah menanti berkah dari lonjakan trafik pada periode Idul Fitri 2024. Biasanya di periode tersebut trafik telekomunikasi melejit tinggi. Oleh karena itu, para perusahaan telekomunikasi tengah melakukan persiapan demi mengantisipasi peningkatan trafik telekomunkasi. Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel, misalnya, memproyeksikan akan ada lonjakan trafik data sekitar 13% pada libur Lebaran tahun ini. Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia, Andri Herawan Sasoko menyampaikan, secara historis setiap momentum Idul Fitri bakal terjadi lonjakan trafik. Kenaikan rata-rata trafik sebesar 6% hingga 10% di periode Lebaran. "Telkom telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan kapasitas jaringan," papar Andri, Senin (25/2).

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono menambahkan, pihaknya sudah bisa mengelola secara ketat untuk rute-rute mudik dengan lonjakan trafik yang tinggi. "Kami memproyeksikan terdapat peningkatan sekitar 13% untuk data saat libur Lebaran. Kami akan mengelola rute-rute mudik dari area Jawa dan Sumatera dengan trafik yang banyak," ucap Saki. Lonjakan trafik juga bakal menghinggapi PT XL Axiata Tbk (EXCL). Emiten saham telekomunikasi di bawah Grup Axiata tersebut memprediksikan, trafik data akan meningkat antara 10% sampai 20% pada periode libur Lebaran tahun ini. Okrisimon, Head Service Operation Management Regional Jabodetabek XL Axiata Tbk mengungkapkan, memasuki bulan Ramadan, EXCL telah melakukan peningkatkan base transceiver station (BTS) yang ada. "Kami juga memasang mobile BTS di beberapa titik. Mulai dari rest area jalan tol, tempat transportasi publik hingga tempat-tempat ramai lainnya seperti pusat belanja atau mal," terang dia saat ditemui KONTAN, belum lama ini.

Rekomendasi saham

Secara umum, manajemen EXCL akan mengoptimalkan layanan 172 hot spot atau tempat-tempat keramaian yang berpotensi terjadi lonjakan data. Okrisimon menyatakan, mayoritas mobile BTS itu sudah terpasang. "Kami prediksikan lonjakan trafik sekitar 10%20%. Untuk daerah yang mengalami lonjakan paling tinggi sebelumnya ada di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur," tuturnya. Research Associate Sector Telco Analyst CGS International, Rut Yesika melihat, momentum Ramadan dan Idul Fitri menjadi salah satu sentimen yang baik dalam peningkatan konsumen internet alias data emiten telekomunikasi.Rut mencermati Ramadan yang berlangsung pada pertengahan Maret hingga April akan menjadi sentimen positif untuk akhir kuartal pertama maupun kuartal kedua. "Kalau dilihat dari rata-rata ARPU (pemakaian per pelanggan) dan data trafik di kuartal kedua cenderung lebih tinggi dibanding kuartal lain dengan rata-rata 25,6% dalam lima tahun terakhir," katanya dalam paparannya. CGS International Sekuritas menyematkan rekomendasikan beli ISAT dengan target harga di Rp 10.500. Kemudian rekomendasi beli EXCL dengan target di Rp 12.700 dan menyarankan beli saham TLKM dengan target harga Rp 4.700 per saham.

Sumber : Kontan 27 Maret 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)