BOJ Masih Bertahan Pada Suku Bunga Sangat Rendah

Jumat, 16 Dec 2022

TOKYO, ID – Bank of Japan (BOJ) bersiap mempertahankan suku bunga acuan sangat rendah dan panduan dovish dalam pertemuan kebijakan pekan depan. Langkah bank sentral Jepang tersebut menandakan tekadnya untuk menunda penarikan stimulus sampai ada kejelasan bahwa ekonomi negara dapat menahan pukulan dari perlambatan pertumbuhan global. Menurut laporan, BOJ diperkirakan luas mempertahankan target -0,1% untuk suku bunga jangka pendek dan batas 0% untuk imbal hasil obligasi tenor 10 tahun dalam pertemuan kebijakan pada 19-20 Desember 2022.

Kedua target ini ditetapkan di bawah kebijakan kontrol kurva imbal hasil (yield curve control/YCC). Keputusan itu bakal menyusul penaikan suku bunga acuan terbaru The Federal Reserve (The Fed ) Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan pada Rabu (14/12/2022), dan memperkuat status BOJ sebagai bank sentral beraliran dovish. Pasalnya, para mitra BOJ lain memilih memperketat kebijakan moneter demi memerangi inflasi yang melonjak. Di sisi lain, perekonomian Negeri Matahari Terbit itu sendiri baru mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda telah menekankan perlunya menjaga kebijakan tetap longgar. Para investor sendiri dikabarkan sedang fokus pada pengarahan pasca pertemuan Kuroda, terkait petunjuk-petunjuk tentang prospek kebijakan. Pasar pun dipenuhi spekulasi bahwa BOJ akan menyesuaikan kebijakannya di saat masa jabatan lima tahun kedua Kuroda berakhir pada April tahun depan.

“Sementara BOJ kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan di minggu depan, pasar bakal mencari perubahan tentang bagaimana bank sentral itu menjelaskan prospek harga. Karena inflasi mungkin masih di kisaran target 2% hingga tahun depan. Apabila ekonomi AS menghindari resesi mendalam dan ekonomi Jepang dalam kondisi yang cukup baik, BOJ dapat menghapus batas imbal hasil sekitar Juni atau Juli tahun depan,” demikian penjelasan Izuru Kato, kepala ekonom di Totan Research, yang dilansir Reuters pada Kamis (15/12/2022).

Sumber : Investor Daily 16 Desember 2022


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)