FRANKFURT, ID – Indeks kepercayaan bisnis di Jerman menunjukkan peningkatan untuk bulan ketiga berturut-turut pada Desember. Demikian hasil survei yang dirilis pada Senin (19/12/2022), dan menjadi pertanda terbaru bahwa penurunan ekonomi di negara-negara utama Eropa mungkin lebih ringan dari yang dikhawatirkan. Barometer kepercayaan bulanan lembaga Ifo – yang didasarkan survei terhadap sekitar 9.000 perusahaan – telah mencapai 88,6 poin atau naik dari indeks 86,4 poin pada November. Pada awal tahun ini, sentimen bisnis menunjukkan penurunan selama berbulan-bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina, ditambah lagi dengan pengurangan ekspor gas berikutnya sehingga membuat inflasi melonjak dan memicu peringatan resesi di tahun depan. Tetapi dana pemerintah yang sangat besar guna membatasi harga dan upaya-upaya untuk mendiversifikasi pasokan energi negara telah meredakan krisis. “Sentimen ekonomi Jerman sangat cerah. Bisnis Jerman memasuki musim liburan dengan harapan,” ujar Presiden Ifo Clemens Fuest, yang dilansir AFP.
Sementara itu, Ekonom bank ING Carsten Brzeski menuturkan bahwa indeks tersebut menunjukkan harapan yang telah kembali. “Harapan bahwa ekonomi bahkan dapat menghindari resesi musim dingin atau setidaknya berharap itu hanya akan menjadi yang ringan,” katanya. Tapi Brzeski memperingatkan, kelemahannya masih lebih besar daripada keuntungannya. Ia juga mencatat cadangan gas turun dengan cepat karena cuaca dingin, serta tanda-tanda peringatan mungkin ada pelemahan perdagangan global. Setelah berbulan-bulan merugi, indikator utama mulai memberikan indeks yang lebih optimistis dalam beberapa minggu terakhir. Pekan lalu, Ifo mengatakan resesi yang membayangi bakal lebih ringan dari yang diharapkan. Di mana output ekonomi menyusut 0,1% pada 2023, dan merevisi prediksi sebelumnya kontraksi 0,3%. Sedangkan lembaga berpengaruh lainnya, IfW Kiel, meramalkan Jerman akan terhindar dari resesi karena langkah-langkah bantuan pemerintah. Pasalnya, dalam perkiraan musim gugur, Pemerintah Jerman menyampaikan, ekonomi akan berkontraksi 0,4% di tahun depan.
Sumber: Investor Daily 20 Desember 2022
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
