JAKARTA. Indonesia melanjutkan upaya pemensiunan dini pembangkit listrik batubara. Bersama Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membahas kelanjutan kerja sama proyek uji coba pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara Cirebon-1 berkapasitas 1 x 660 megawatt (MW). Proyek ini rencananya dibiayai ADB. Pembahasan itu dilakukan Menkeu dan Presiden ADB dalam pertemuan di Washington DC, Amerika Serikat. "Melalui kerja sama peluncuran Mekanisme Transisi Energi (ETM) pada Presidensi G20 Indonesia 2022 lalu, saat ini kita bekerja sama dalam uji coba pemensiunan dini salah satu pembangkit listrik tenaga batubara sebesar 660 MW," kata Sri Mulyani, Kamis (18/4). Menkeu optimistis kerja sama ini dapat dijadikan contoh di level global mengenai bagaimana transisi energi dilakukan secara konkret. Menurut dia, kerja sama ini juga menjadi bukti bahwa transisi energi tidak bisa dilakukan oleh suatu negara sendiri. Keterlibatan peranan bank pembangunan multilateral (MDB) dan sektor swasta sangat diperlukan. "Saya menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan dan kerja sama dari ADB kepada Indonesia selama ini. Semoga kerja sama dapat terus terjalin semakin kuat, khususnya dalam melanjutkan agenda transisi energi," tambah Menteri Sri Mulyani.
Sumber : Kontan 19 April 2024
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
