Harga Saham TLKM MenurunKomisaris KB Bank Mundur Abu Dhabi Melirik BSI

Jumat, 19 Apr 2024

Harga saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) lanjut terkoreksi sehingga turut menyumbang penurunan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan pertama usai libur Lebaran, Selasa (16/4), harga TLKM anjlok 6,12% ke level Rp 3.220 dari sebelumnya Rp 3.430 per saham. Penurunan ini menambah koreksi saham TLKM yang sudah terjadi sejak akhir Maret 2024. Dalam sebulan, harga TLKM merosot 17,44% dan secara year to date (ytd) sampai Selasa (16/4), turun sebesar 18,69%. TLKM juga masuk dalam daftar saham yang paling banyak dijual investor asing. Pada Selasa (16/4), net sell asing di TLKM tercatat Rp 558,3 miliar atau ketiga terbesar. Alhasil, net sell asing di TLKM dalam 10 hari terakhir mencapai Rp 2,8 triliun. Head of Research InvestasiKu Cheril Tanuwijaya mengatakan, harga TLKM saat ini berada di level tahun 2021.

Pada 8 Juli 2021, TLKM pernah menyentuh harga terendah dalam tiga tahun terakhir, yakni sebesar Rp 3.000 per saham. Bank KB Bukopin Tbk atau kini dikenal KB Bank mengumumkan salah satu kursi komisaris independen kosong. Menyusul pengunduran diri Eugene Keith Galbraith pada 8 April 2024. Dalam keterbukaan informasinya (17/4), Direktur Utama KB Bank Woo Yeul Lee mengatakan, surat pengunduran diri tersebut telah diterima perusahaan pada 16 April 2024. Namun, tak disebutkan alasan dari pengunduran diri tersebut. Atas pengunduran diri itu, Woo Yeul Lee menyatakan bahwa permohonan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga menyebutkan tak ada dampak dari pengunduran diri tersebut terhadap kegiatan operasional perusahaan.Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) dikabarikan bakal menjadi salah satu pemegang saham di Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). ADIB yang merupakan bank syariah terbesar di Abu Dhabi sedang dalam tahap pembicaraan untuk rencana akuisisi dengan prospek nilai sebesar US$ 1,1 miliar. Tujuan akuisisi ini adalah agar ADIB melebarkan sayap dan masuk ke pasar yang berkembang pesat untuk layanan di perbankan syariah Asia Tenggara. ADIB mempertimbangkan membelinya dari saham BBRI di BSI.

Sumber : Kontan 19 April 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)