Habco Trans Incar Dana IPO Rp 350 Miliar

Rabu, 29 Jun 2022

JAKARTA - PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) perusahaan di bidang spesialisasi dalam operasional kapal bulk carrier yang juga merupakan salah satu anak usaha PT Habco Primatama, berencana melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan menawarkan sebanyak -banyaknya 1,22 miliar saham. Di mana, perseroan mematok harga penawaran Rp 150-250 per saham, sehingga total dana segar yang akan didapat dari aksi korporasi ini sebesar Rp 305 miliar. Namun, bersamaan dengan konversi hutang dan program Employee Stock Allocation (ESA) yang akan dijalankan, total hasil penawaran umum akan menjadi maksimal Rp 350 miliar. “Selain untuk pengembangan armada kapal bulker, rencana go public ini juga akan mendukung reputasi HATM untuk dapat bersaing di pasar regional dan internasional,” kata Komisaris Utama HATM Hasanul Arifin Hasibuan dalam keterangan resmi, Selasa (28/6/2022). Didukung dengan tiga armada kapal bulk carrier, menurut Hasanul, HATM telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 252 miliar dan laba usaha Rp 90,1 miliar pada 2021. Tahun ini, HATM berencana untuk melakukan IPO saham untuk meningkatkan modal serta mendukung kegiatan usaha perseroan.

“HATM sebelumnya merupakan divisi internal Habco Primatama yang mengoperasikan kapal bulk carrier. HATM kemudian didirikan pada 2019 sebagai bentuk dedikasi dalam layanan kapal bulk carrier secara spesifik. Penawaran Perdana Umum Saham ini merupakan langkah pengembangan HATM selanjutnya agar dapat menyeimbangi permintaan pasar. Pada 2021, utilisasi armada kapal bulk carrier HATM hampir mencapai kapasitas penuh,” kata Direktur Utama HATM Andrew Kam. Adapun dana hasil IPO tersebut, sambung Andrew, akan digunakan HATM untuk membeli armada kapal bulk carrier baru sejalan dengan pertumbuhan permintaan pasar atas jasa pengangkutan. Induk usaha HATM, PT Habco Primatama sudah berdiri sejak 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya. Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.

Sumber: Investor Daily (29 Juni 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)