Grand House Mulia akan Stock Split 1:2

Rabu, 15 Jun 2022

JAKARTA - PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) akan melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 dari nilai nominal Rp 100 menjadi Rp 50 per saham pada 20 Juni mendatang. Aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) HOMI pada 2 Juni 2022. Sebagai tindak lanjut perolehan restu itu, perseroan menetapkan jadwal stock split, di mana permohonan pencatatan pada 7 Juni 2022, lapor jadwal pelaksanaan stock split ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Juni 2022, dan pengumuman jadwal pelaksanaan stock split di BEI 14 Juni 2022. Kemudian, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 17 Juni 2022, mulai perdagangan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi 20 Juni 2022, mulai perdagangan saham di pasar tunai dengan nilai nominal baru 22 Juni 2022.

“Bagi pemegang saham perseroan yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan stock split akan dilaksanakan berdasarkan saldo rekening efek masing-masing Pemegang Saham pada akhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia 17 Juni 2022. Selanjutnya pada tanggal tanggal 22 Juni 2022, saham dengannominal baru hasil pelaksanaan stock split akan didistribusikan melalui sub rekening efek maing-masing Pemegang Saham,” tulis Direksi Grand House Mulia dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/6/2022). Direksi HOMI melanjutkan, bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak masuk dalam penitipan kolektif KSEI atau sahamnya masih dalam bentuk warkat, permohonan stock split dapat dilakukan mulai tanggal 22 Juni 2022 dengan menyerahkan asli Surat Kolektif Saham (“SKS”) atau nama Pemegang Saham dan fotocopy identitas Pemegang Saham kepada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Raya Saham Registra. Wakil Direktur Utama Grand House Mulia Suryadi sebelumnya mengatakan, stock split bertujuan agar jumlah saham HOMI menjadi lebih banyak dan harga sahamnya lebih terjangkau bagi investor ritel, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan HOMI di Bursa Efek Indonesia. “Rencana stock split ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku di pasar modal dan ketentuan anggaran dasar HOMI,” tutur dia.

Sumber: Investor Daily (15 Januari 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)