Pengembangan MRT Fase 3 dan 4 Butuh Dana Rp 188 Triliun

Rabu, 25 May 2022

JAKARTA – P T MRT Jakarta (Perseroda) akan terus melakukan pembangunan MR T di wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga Fase 3 (Cikarang, Kabupaten Bekasi – Balaraja, Kabupaten Tangerang) dan Fase 4 (Fatmawati, Jakarta Selatan – Taman Mini Indonesia Indah/TMII, Jakarta Timur). Pengembangan kedua fase yang diperkirakan membutuhkan total dana hingga Rp 188 triliun itu diharapkan tuntas pada 2030. Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan, pembangunan MRT Fase 3 sepanjang 87 km membutuhkan dana Rp 160 triliun, sedangkan Fase 4 sepanjang 12 km sebesar Rp 28 triliun. Terhadap kedua proyek ini, manajemen telah mengusulkan basis pendanaan dengan pendekatan konsorsium (consorsium approach), sehingga MRT Jakarta bersama konsorsium bisa fleksibel mencari pendanaan dan tak bergantung sepenuhnya pada pinjaman yang ditanggung pemerintah.

“Dengan kewenangan yang diberikan, MR T bisa mencari pendanaan sendiri. Kami aktif kerja sama dengan sektor swasta yang ada di sepanjang jalur yang berminat membangun kawasan transit. Untuk pembangunan 87 km, pendekatan kami corridor approach. Jadi, bukan hanya membangun line tapi ada 49 stasiun di sepanjang jalur itu. Kita bisa kembangkan bersama-sama kotanya, transit oriented development (TOD,” kata William dalam diskusi Forum Pemimpin Redaksi bersama PT MRT Jakarta di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

 

 

Sumber: Investor Daily (25 Mei 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)