Klaim Asuransi Kecelakaan Diri Terindikasi Naik

Selasa, 17 May 2022

JAKARTA – Klaim asuransi kecelakaan diri (personal accident/PA) terindikasi naik sepanjang bulan Ramadan dan Idulfitri tahun 2022. Hal itu seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan asuransi kecelakaan diri untuk memproteksi perjalanannya.

 

Chief Distribution Officer Zurich Insurance Indonesia Raelene Seales menyampaikan, ekonomi dan aktivitas masyarakat secara umum mulai pulih dari masa pandemi. Tapi tren aktivitas tersebut belum kembali penuh seperti sebelum masa pandemi. “Selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini, kami melihat kenaikan klaim 50% untuk asuransi perjalanan pada 2022 dibanding bulan sebelumnya, Maret. Kami senang semakin banyak nasabah yang menggunakan asuransi dan peningkatan jumlah masyarakat Indonesia yang mudik menunjukkan bahwa semakin banyak pula yang menggunakan produk asuransi kami,” kata Raelene kepada Investor Daily, akhir pekan lalu. Dia mengatakan, Zurich memahami semangat masyarakat untuk kembali pada aktivitas normal. Namun masyarakat juga diharapkan agar tetap memiliki perlindungan untuk berbagai risiko tak terduga, terutama dalam perjalanan, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. “Melengkapi perjalanan dengan asuransi tidak hanya memberikan rasa tenang selama dalam perjalanan, tapi juga layanan bantuan dan mengurangi beban finansial apabila terjadi risiko,” ujar Raelene. Dihubungi terpisah, Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) Diwe Novara menyampaikan, penutupan Asuransi Jasindo sudah semakin baik. Sebagai contoh, klaim asuransi kendaraan bermotor sampai dengan April 2022 termasuk pada masa Ramadan tercatat turun signifikan sebesar 30%. Meski tidak turun sedalam itu, kata dia, klaim pada asuransi kecelakaan diri pun relatif belum banyak terjadi sampai libur Lebaran berakhir. “Untuk PA sampai dengan setelah libur Lebaran usai, belum ada pengajuan klaim,” jelas Diwe. Dia mengungkapkan, asuransi kendaraan bermotor dan PA menjadi sangat penting khususnya pada saat musim mudik. Ketika itu, terjadi peningkatan mobilitas masyarakat di wilayah perkotaan, antarprovinsi, dan antarpulau, dengan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum. “Peningkatan mobilitas masyarakat ini tentunya semakin meningkatkan probabilitas terjadinya suatu risiko, baik bagi kendaraan maupun bagi masyarakat yang melakukan perjalanan tersebut. Sehingga minimal, keberadaan asuransi dapat mengurangi beban kerugian yang dialami masyarakat apabila mengalami suatu kecelakaan,” ungkap Diwe.

Di sisi lain, penggunaan asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kecelakaan diri sebagai proteksi perjalanan masyarakat juga terindikasi meningkat. Diwe mengatakan, asuransi kendaraan bermotor naik 6,5% seiring dengan pembelian kendaraan bermotor pada April 2022. Pada saat sama, produksi asuransi PA meroket sampai 345%. “Untuk lini asuransi PA, kanal yang digunakan saat ini adalah penjualan melalui kerja sama dengan corporate, asosiasi dan agen travel. Asuransi Jasindo sedang mengembangkan infrastruktur digital berbasis aplikasi untuk menunjang penjualan produk asuransi Jasindo,” kata dia. Sedangkan kinerja asuransi kendaraan bermotor Asuransi Jasindo ditopang dari kanal perusahaan pembiayaan. Dari kanal tersebut, premi yang diperoleh hampir mencapai 60% dari total premi asuransi kendaraan bermotor. Sementara itu, Zurich Insurance belum melihat peningkatan yang signifikan pada lini asuransi kendaraan bermotor pada periode mudik tahun 2022. Hal ini bisa saja terjadi karena nasabah asuransi kendaraan Zurich cenderung menikmati perlindungan secara tahunan. “Namun, kami melihat peningkatan yang signifikan di asuransi kecelakaan diri (PA) termasuk di dalamnya asuransi perjalanan yang pada April 2022 berhasil mencatat kenaikan pada pendapatan premi bruto (gross written premium/ GWP) sebesar 20% dibanding April 2021,” ujar Raelene. Dia menuturkan, peningkatan itu termasuk produk asuransi perjalanan Zurich Travel Insurance yang belum lama ini diluncurkan kembali dengan fitur dan manfaat lebih komprehensif. Dua strategi utama yang Zurich implementasikan guna mendorong asuransi perjalanan adalah dengan menghadirkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat dan menghadirkan akses yang mudah dan terjangkau terhadap asuransi perjalanan.

Sumber : Investor Daily (17 Mei 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)