Kuartal I, IPO Capai Rp 3,11 Triliun

Senin, 04 Apr 2022

JAKARTA – Penghimpunan dana melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sepanjang kuartal I-2022 mencapai Rp 3,11 triliun, dari 12 perusahaan. Total raihan dana dari pasar modal ini meningkat dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 3 triliun, dari 11 perusahaan. IPO perdana di awal tahun 2022 dilakukan oleh PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) dengan raihan dana Rp 604 miliar. Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tersebut mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Januari 2022. Sebanyak 60% dana hasil IPO emiten baru ini digunakan untuk pemberian pinjaman kepada anak usaha, perbaikan dan peningkatan kapasitas infrastruktur pertambangan batu bara serta infrastruktur pendukung, dan sisanya untuk membayar kembali sebagian pokok pinjaman kepada Adaro Energy. Sepekan kemudian, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) menyusul ADMR listing di BEI dengan penghimpunan dana Rp 62 miliar. Produsen panel serta penyedia listrik dan teknologi energi terbarukan tersebut, menggunakan seluruh dana IPO untuk modal kerja, meliputi pembelian persediaan, biaya research and development, serta biaya pemasaran dan promosi.

Perusahaan penyedia mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), menjadi emiten ketiga yang mencatatkan saham barunya di 2022 dengan penghimpunan dana Rp 652 miliar. Perusahaan yang listing pada 25 Januari 2022 tersebut, menggunakan dana IPO sebanyak 64,7% untuk modal kerja sehubungan dengan usaha baru perseroan di bidang jual beli kendaraan bekas, dan sisanya 35,3% untuk pelunasan seluruh pinjaman ke entitas induk. Selanjutnya, emiten media, PT Net Visi Media Tbk (NETV) melakukan IPO dengan target dana Rp 149 miliar, disusul PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) dengan target Rp 145 miliar, PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) senilai Rp 368 miliar, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) sebesar Rp 70 miliar, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) senilai Rp 288 miliar, PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) sebanyak Rp 66 miliar, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) sebesar Rp 526 miliar, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) senilai Rp 128 miliar, dan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) sebesar Rp 54 miliar.

Sementara itu, kinerja saham beberapa emiten yang IPO di kuartal I-2022 tersebut menunjukkan peningkatan signifikan.

 

Sumber: Investor Daily (4 April 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)