Bundamedik Akuisisi 35% Saham Global Sekawan Kreasi

Jumat, 25 Mar 2022

JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) telah melakukan pembelian (akuisisi) 35% saham PT Global Sekawan Kreasi dari PT Berely Indah Lestari (BIL). Pengambilalihan saham tersebut dilakukan pada 22 Maret 2022. “Perseroan telah melakukan pembelian 35% saham yang ditempatkan dan disetor pada PT Global Sekawan Kreasi dari PT Berely Indah Lestari,” kata Direktur Utama Bundamedik Mesha Rizal Sini dalam keterbukaan informasinya, Kamis (24/3). Terkait akuisisi ini, Mesha mengungkapkan, perseroan bersama Berely telah menandatangani akta jual beli pada 22 Maret 2022. “Pembelian saham tersebut juga telah dituangkan dalam akta pernyataan keputusan rapat pemegang saham No.05 tanggal 22 Maret 2022,” tutur dia. Sebelumnya, Bundamedik PT Bundamedik Tbk (BMHS) juga menambah kepemilikan saham di PT Prima Dental Medika (PDM) dari 46,67% menjadi 86,67%. Mesha menyampaikan bahwa perseroan telah melakukan pembelian sebanyak 40% saham PDM dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,35 miliar.

“Perseroan dengan ini memberitahukan bahwa telah ditandatangani akta jual beli sehubungan dengan pembelian saham PDM,” ujar Mesha. Dia menerangkan, transaksi tersebut bertujuan untuk memperkuat layanan ekosistem perseroan secara lebih komprehensif, sehingga diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap kinerja, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan. Selain itu, perseroan menjalin kerja sama dengan perusahaan Third Party Administrator (TPA) AdMedika untuk memperluas jangkauan masyarakat dalam hal layanan operasi robotik (robotic surgery) melalui asuransi. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk meyiapkan perbaikan sistem pembiayaan kesehatan di masa mendatang. Selama ini, masyarakat Indonesia cenderung berobat ke luar negeri, di mana biaya ini cukup tinggi. Tercatat, ada 2 juta orang Indonesia yang melakukan perjalanan medis ke luar negeri (medical tourism) setiap tahunnya. Dengan keberadaan robotic surgery, diharapkan mampu meningkatkan pengalaman medis yang lebih baik, sehingga mereka tidak lagi merasa perlu berpergian ke luar negeri. Ketua Konsultas Medical Advisor Board AdMedika Prof I O Marsis menjelaskan, adanya medical tourism di masa depan dapat mengubah paradigma akan sistem asuransi kesehatan. Dan salah satu layanan yang dapat dijual untuk memajukan medical tourism Indonesia adalah melalui kehadiran robotic surgery yang ada di Rumah Sakit Bunda.

Sumber : Investor Daily (25 Maret 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)