Perintis Triniti Kembangkan Kawasan Pariwisata Tanamori NTT Rp 10 T

Rabu, 02 Mar 2022

JAKARTA – PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) bersama PT Tanamori Makmur Indonesia dan PT Flores Prosperindo akan bekerja sama mengembangkan kawasan pariwisata di Tanamori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, senilai Rp 10 triliun. Perjanjian kerja sama tersebut telah ditandatangani pada 25 Februari 2022.

Presiden Direktur sekaligus CEO Perintis Triniti Properti Ishak Chandra mengatakan, proyek di Tanamori, Labuan Bajo, menjadi proyek baru ketiga Triniti Land dalam enam bulan terakhir, dan merupakan salah satu yang terbesar setelah proyek Sentul. Beberapa pertimbangan juga menjadi alasan dipilihnya kawasan ini menjadi proyek terbaru Triniti Land, salah satunya adalah rencana pengembangan kawasan pariwisata yang masif di wilayah ini. “Apalagi wilayah tersebut tengah dalam proses mendapatkan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone (SEZ),” jelas Ishak dalam keterangan resmi, Selasa (1/3). Menurut Ishak, pada lahan seluas 246 hektare (ha) tersebut, Perseroan bersama dua perusahaan lainya terbagi dalam dua fase. Lahan seluas 87 ha akan masuk dalam fase pertama, dan sisanya 159 ha akan masuk dalam fase kedua. Keseluruhan lahan akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata berkelas dunia. “Kami juga mengundang banyak developer nasional dan internasional untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan proyek,” ujar dia. Ishak memperkirakan, proyek tersebut memiliki total nilai pengembangan (Gross Development Value/GDV) sebesar Rp 10 triliun, dan akan dikerjakan dalam waktu 10-12 tahun mendatang. Dengan itu, diperkirakan perusahaan dapat mengantongi net margin dari proyek ini sekitar 19% dari total GDV. “Saat ini pembangunan tengah dalam proses finalisasi masterplan dan persiapan pengembangan infrastruktur. Dalam proyek ini, perseroan akan berkolaborasi dengan berbagai konsultan kelas dunia seperti ARUP, WATG, Pdw-Indonesia, dan Colliers International,” kata dia.

Kawasan Tanamori dinilai memiliki potensi yang besar sejalan dengan rencana pergelaran G20 Ceremonial Event pada Oktober 2022 dan Asean Leadership Summit 2023. Tak ketinggalan, kawasan Tanamori juga digadang-gadang menjadi The First Sustainable Tourism Destination di Indonesia dan telah mendapatkan pendanaan sebesar 590.000 dolar Australia dari pemerintah Australia untuk melakukan Sustainability Study. Kabar terbaru itu menjadi jawaban dari rencana TRIN sebelumnya yang menjajaki beberapa wilayah baru pada 2022. Di antaranya, pengembangan properti di Sentul dan Labuan Bajo. Selain itu, Triniti Land juga berencana menjajaki wilayah pengembangan baru, yakni rumah tapak, logistic Park, data center,dan proyek Niche Market lainnya seperti Kawasan Pariwisata Terpadu, dan lain sebagainya. Sementara itu, hingga akhir 2021, Perintis Triniti Properti membukukan peningkatan prapenjualan (marketing sales) sebanyak 59,12% menjadi Rp 494,05 miliar. Pencapaian ini didukung masifnya penjualan properti perseroan, dan diyakini akan lebih besar di tahun ini. Perseroan mencatat, proyek Collins Boulevard menjadi kontributor terbesar marketing sales 2021 sebanyak 40,4% dengan nilai Rp 200 miliar. Sedangkan tahun ini, proyek tersebut akan menjadi kontribusi terbesar bagi pendapatan perseroan, karena serah terima di tahun ini. Perseroan juga akan mengandalkan proyek-proyek yang berada di wilayah Tangerang dan Batam pada tahun ini. Hal ini lantaran pembangunan kedua kota tersebut masih berpotensi untuk dapat menghasilkan marketing revenue yang lebih baik.

Sumber : Investor Daily (2 Maret 2022)

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)