JAKARTA. Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks yang berisi saham-saham dengan valuasi murah alias IDX Value 30 (IDXV30) masih mencetak return positif. Sejak awal tahun ini, IDXV30 memberi return 5,08%, sementara performa IHSG turun 1,95% year to date. Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menilai, IDXV30 didominasi oleh saham konsumer siklikal yang pada tahun lalu terkoreksi. Tekanan terjadi karena ketatnya kebijakan moneter dan pelemahan harga komoditas. Sementara di tahun ini, ada harapan terjadi pemangkasan suku bunga. Sehingga, saham konsumen siklikal kembali rebound sejak awal tahun 2024. "Kinerja beberapa emiten yang positif di tahun lalu juga mendorong performa harga saham IDXV30," ujar dia kepada KONTAN, Rabu (17/4). Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Arinda Izzaty mengatakan, IDXV30 terdiri atas 30 saham yang memiliki valuasi harga rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Emiten yang memiliki kontribusi bobot terbesar terhadap kinerja IDXV30 adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indah Kiat Pulp Tbk (INKP). Banyaknya sektor energi yang mendominasi penghuni IDXV30 juga turut mengangkat performa indeks ini. Saham-saham komoditas belakangan ini memang terdongkrak oleh penguatan harga komoditas seperti batubara dan minyak. Dus, kinerja positif IDXV30 bisa berlanjut di tahun 2024. "Paling tidak sampai permintaan dan penawaran komoditas stabil serta ketegangan geopolitik mulai mereda," paparnya.
Valuasi saham
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina mengatakan, beberapa emiten yang valuasinya menarik adalah ASII, UNTR, dan ADRO. Ketiga emiten ini masih akan menopang kinerja IDXV30. Menurut Martha, saham ASII cukup menarik karena pangsa pasar roda empat di kuartal I-2024 meningkat dan penjualan mobil hybrid mengalami lonjakan. Sedangkan menurut Audi, emiten IDXV30 yang berasal dari sektor energi dan properti punya valuasi murah dan menarik dicermati. Sejumlah emiten itu juga punya peluang kenaikan harga lebih 20% pada tahun ini. Ada beberapa saham di indeks ini yang dijagokan oleh Kiwoom Sekuritas, misalnya PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan INDF. (lihat tabel).Sedangkan Arinda menilai, secara profitabilitas, emiten seperti JSMR, ADRO, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memiliki net profit margin terbesar berdasarkan laporan keuangan tahun 2023. Menurut Arinda, kelima emiten ini memiliki outlook positif. Lalu, Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya melihat, saham-saham komoditas di IDXV30 masih berpeluang meningkat setidaknya hingga kuartal III-2024. Secara valuasi saham-saham komoditas energi relatif murah, sehingga masih menarik dikoleksi.
Sumber : Kontan 18 April 2024
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
