Minyak Dunia Naik, Subsidi BBM Aman

Rabu, 07 Feb 2024

JAKARTA. Pergerakan harga minyak mentah di pasar global mulai merangkak, meski masih dalam batas wajar. Pemerintah pun optimistis subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak akan membengkak pada tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kapasitas fiskal pada awal tahun ini masih cukup luas sehingga belum terbebani kenaikan harga minyak. Oleh karena itu, dia memastikan pemerintah belum akan menaikkan harga BBM subsidi dalam waktu dekat. "Pertama ini masih Januari, jadi ruang fiskalnya masih cukup luas. Jadi tidak ada kenaikan dalam waktu dekat," ujar dia, kemarin. Airlangga menyadari harga minyak mentah dunia memang sedang berada dalam tren kenaikan. Hanya saja, kenaikan itu belum bisa menjadi acuan lantaran baru terjadi pada satu bulan pertama di 2024. Dalam sebulan terakhir, harga minyak WTI dan Brent naik masing-masing sebesar 3,66% dan 3,16% menjadi US$ 73 dan US$ 78 per barel. "Ke depan kami masih melihat fluktuasi harga BBM juga karena harga minyak belum stabil," kata dia.

Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga minyak mentah. Airlangga bilang, evaluasi terhadap anggaran subsidi BBM baru dilakukan dalam kurun waktu enam bulan pertama di 2024. "Kami bisa evaluasi enam bulan, anggarannya masih cukup tersedia," imbuh dia. Sebagai informasi, anggaran untuk subdisi BBM pada 2024 ditetapkan sebesar Rp 25,8 triliun untuk subsidi BBM jenis tertentu atau sebesar 19,58 juta kiloliter (kl). Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan Indonesia Crude Price (ICP) Januari 2024 sebesar US$ 77,12 per barel atau meningkat 2,13% dibandingkan posisi Desember 2023 senilai US$ 75,51 per barel. Penetapan ICP Januari 2024 mengacu ke Keputusan Menteri ESDM No. 139.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Januari 2024 per 1 Februari 2024.

Sumber : Kontan 07 Februari 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)