JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI) akan melakukan kocok ulang alias rebalancing kembali MSCI Index. Jadwalnya pada 12 Februari 2024 nanti. Hasil kocok ulang tersebut akan berlaku efektif mulai 1 Maret 2024 nanti. Kepala Riset Trimegah Sekuritas, Willinoy Sitorus menjelaskan, rebalancing MSCI kali ini dengan menyaring emiten-emiten berdasarkan porsi saham yang beredar di pasar atau free float adjusted market cap (FFMC). Penyaringan anggota MSCI yang baru juga ditinjau dari aspek likuiditas saham yang baik. Tercermin dari volume rata-rata perdagangan harian atau average daily trading volume (ADTV) dan frekuensi perdagangan dalam beberapa rentang waktu, serta kriteria lain. Berdasarkan riset Trimegah Sekuritas, tampaknya hanya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang berpeluang besar masuk ke dalam rebalancing Indeks MSCI Indonesia pada Februari 2024. Saham terafiliasi taipan Prajogo Pangestu ini memang sempat mengalami suspensi selama satu hari pada 9 November 2023. Namun, BREN tetap memenuhi syarat masuk. Mengingat suspensi tidak dilakukan bersamaan dengan tanggal cut off (yakni 18 November 2023) dan saham BREN tidak disuspensi selama 50 hari berturut-turut dalam 12 bulan terakhir.
Emiten terafiliasi Prajogo lain, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) diproyeksi tidak akan masuk ke MSCI Index dalam kocok ulang kali ini. Perdagangan saham CUAN saat ini sedang digembok bursa. Sedangkan saham TPIA diperdagangkan dengan frekuensi selama 1 tahun yang lebih kecil dari 80% frekuensi perdagangan selama 3 bulan terakhir. Tapi, kedua saham ini memiliki free-float-adjusted market cap di atas batas minimal US$ 1,09 miliar. Sedangkan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diprediksi akan terdepak dari MSCI Index pada rebalancing Februari 2024. Kapitalisasi pasar free float ANTM hanya berada di level US$ 941 juta. Ini bawah syarat minimum free float US$ 1,09 miliar. "Karena itu, kami memprediksi kemungkinan saham ANTM akan menjadi satu-satunya kandidat yang dikeluarkan rebalancing indeks Februari 2024," terang Willinoy. Pada Jumat kemarin (5/1), saham BREN turun 3,99% ke Rp 7.225. Sedangkan ANTM turun 0,59% di Rp 1.675.
Sumber : Kontan 8 Januari 2024
Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
---|---|---|---|
ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |