JAKARTA. Beberapa emiten bakal melego kembali saham treasuri hasil buyback. Misalnya PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) bakal menjual saham treasuri sebanyak 2,9 juta saham. Fajar Triadi, Sekretaris Perusahaan LSIP mengatakan, pihaknya berencana untuk menjual 2,9 juta lembar saham yang didapat dari buyback di lantai bursa. "LSIP menunjuk PT Harita Sekuritas untuk membantu melaksanakan penjualan saham treasury tersebut di Bursa," kata Fajar di keterbukaan (1/8). Adapun penjualan saham treasuri ini telah LSIP mulai sejak 15 September 2023 hingga 16 Desember 2023 nanti. Selain itu, ada PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang bakal menjual saham treasuri sebanyak 27,9 juta saham. Direktur Wismilak Inti Makmur Lucas Firman Djajanto menyampaikan rencana tersebut dilakukan secara bertahap. . Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto melihat harga perolehan saham WIIM yang berkisar Rp 592 tentu jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasar saat ini yang mencapai Rp 3.200 (18/10). "Mereka akan lebih mudah mengeksekusi. Modal buyback kisaran Rp 16,5 miliar, di harga saat ini jika dilepas semuanya sekitar Rp 83,7 miliar, jadi ada potensi keuntungan hingga Rp 67,2 miliar," kata Pandhu ke KONTAN, Rabu (18/10).
Jika dilihat dari pertumbuhan kinerja selama tiga tahun terakhir, menurut Pandhu kinerja WIIM sangat positif. WIIM berhasil mendorong penjualan rokok pada tingkat maksimal untuk tier-2. Sedangkan untuk LSIP, Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin menilai harga buyback LSIP ada di Rp 1.115,04. Jika emiten ini bakal melangsungkan saham treasuri di harga Rp 950 (18/10), bisa terjadi capital loss sebesar Rp 478 juta. "Proyeksi harga saham LSIP saat ini masih cenderung sideways dengan tren penurunan jangka pendek. Kinerja belum memungkinkan untuk bisa menjadi sentimen positif ke harga LSIP," kata Shin keKONTAN, Rabu (18/10). Alhasil, Shin merekomendasikan cenderung wait and see atau tunggu momentum sinyal harga atau faktor fundamental selanjutnya pada saham LSIP. Sedangkan untuk saham WIIM lantaran harganya sudah tinggi ia merekomendasikan sell on streng
Sumber : Kontan 19 Oktober 2023
Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
---|---|---|---|
ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |