Dorong Transformasi, Danareksa Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Senin, 16 Jan 2023

JAKARTA, ID - PT Danareksa, holding BUMN multisektor, akan menerbitkan Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 senilai Rp 1 triliun. Penerbitan obligasi ini sebagai alternatif pendanaan dalam upaya mendorong transformasi dan mengoptimalkan sinergi dalam ekosistem Danareksa. Plt. Direktur Utama Danareksa R Muhammad Irwan mengatakan, momentum penerbitan obligasi akan dipergunakan untuk memperbesar kapabilitas Danareksa dalam menghasilkan inisiatif-inisiatif strategis baru. Dengan demikian, tercipta potensi nilai yang mendorong pencapaian kinerja yang optimal. “Selain itu, kami berharap dapat meningkatkan fungsi pendukung internal dalam ekosistem holding untuk mempercepat proses transformasi dan restrukturisasi yang diamanatkan kepada kami,” ujar Irwan dalam Investor Gathering di Jakarta, akhir pekan lalu. Sesuai rencana, Danareksa akan melakukan Penawaran Umum Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 dengan target senilai Rp 1 triliun. Obligasi yang ditawarkan terdiri atas 2 seri, yakni Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan indikasi kupon 7,0% - 7,9% per tahun serta Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dan indikasi kupon  7,6%-8,4% per tahun.

“Dana hasil dari penawaran ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh Danareksa untuk pelunasan pokok utang perbankan sekaligus dipergunakan untuk modal kerja perusahaan,” ungkap Irwan. Nama besar Danareksa di industri jasa keuangan, khususnya pasar modal, memberikan kontribusi positif tersendiri dalam proses penerbitan obligasi ini. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya investor yang hadir dalam acara Investor Gathering.  Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Danareksa M Teguh Wirahadikusumah mengatakan, Danareksa yang telah berdiri selama 46 tahun, kini bertransformasi dari holding yang bergerak di bidang pasar modal, menjadi holding yang bertujuan mengembangkan (scaling-up) BUMN lintas sektor yang telah diinbrengkan dan menjadi anak perusahaan Danareksa. Dengan demikian, Danareksa semakin berkembang, dari yang sebelumnya memiliki 4 anak perusahaan dan 1 entitas asosiasi, kini menjadi holding dengan 12 entitas anak perusahaan dan 3 entitas asosiasi per 4 Juni 2022. “Total asetpun berkembang dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 47,9 triliun,” sebut Teguh. Danareksa telah memperoleh hasil pemeringkatan atas obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pendo) dengan hasil IdAA (Double A) yang menunjukan fundamental kuat dan prospek bisnis cerah ke depannya. Selain itu Danareksa memiliki dukungan yang kuat dari Pemerintah Indonesia dengan nilai kapitalisasi yang mumpuni. Penawaran obligasi ini didukung penuh oleh para penjamin pelaksana emisi efek (Joint Lead Underwriters) yang ditunjuk, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas.

Sumber: Investor Daily, 16 Januari 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)