JAKARTA – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mencatatkan pertumbuhan positif pada paruh pertama tahun 2022. Khusus untuk wilayah Sumatra, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 706 miliar atau tumbuh 117,23% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kinerja positif ini juga diikuti dengan peningkatan performa bisnis lainnya. Salah satunya seperti jumlah mitra di wilayah Sumatra yang mencapai lebih dari 300 ribu perempuan pengusaha mikro. Sementara pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) wilayah Sumatra stabil di bawah 0,5%. Chief Financial Officer Amartha Ramdhan Anggakaradibrata menyampaikan, Amartha melihat potensi penyaluran permodalan ke wilayah luar Pulau Jawa masih sangat besar tahun ini. Misalnya adalah wilayah seperti Sumatra dan Sulawesi. “Porsi penyaluran ke wilayah luar Pulau Jawa memang mendominasi di Amartha yakni lebih dari 60%, karena performa bisnis di luar Jawa terbukti lebih stabil dan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif,” jelas Ramadhan dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7).
Untuk tahun ini, Amartha berencana melakukan ekspansi ke beberapa provinsi di Pulau Sumatra, seperti Bengkulu, Riau, dan Jambi. Amartha menargetkan penyaluran mencapai Rp 3 triliun di wilayah Sumatra hingga akhir tahun 2022. “Untuk itu, Amartha mengajak stakeholder maupun institusi lain untuk bergabung bersama Amartha, menghadirkan kesejahteraan merata bagi Indonesia,” pungkas Ramdhan. Lebih lanjut, salah satu provinsi di Sumatra dengan performa bisnis yang baik adalah wilayah Sumatra Utara. Di paruh pertama tahun 2022, Amartha mencatatkan penyaluran modal ke wilayah Sumatra Utara bertumbuh hampir 3 kali lipat sebesar Rp 160 miliar, meningkat periode yang sama menyalurkan sebesar Rp 57 miliar. Pencapaian di wilayah Sumatra Utara itu diikuti dengan kualitas pinjaman yang juga terjaga baik. Repayment rate atau tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB 90) berhasil dijaga 100% atau di posisi sempurna dalam dua tahun berturut-turut. Sementara itu, untuk memperkuat bisnis di wilayah Sumatra, Amartha menjalin kolaborasi yang bersinergi dengan Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut). Melalui kolaborasi ini, Bank Sumut berkomitmen untuk menyalurkan permodalan melalui Amartha, yang akan digunakan untuk mengembangkan potensi UMKM perempuan di wilayah Sumatra Utara. “Kami sebagai bank daerah, bertanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian di wilayah Sumatra Utara. Kolaborasi dengan Amartha ini, diharapkan dapat memperluas segmen ke kredit produktif bagi usaha mikro, sehingga dapat turut mendongkrak potensi UMKM di Sumatra Utara,” jelas Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Irwan.
Sumber: Investor Daily (21 Juli 2022)
Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
---|---|---|---|
ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |