Jaya Property Kembangkan Bintaro Xchange Rp 1,2 Triliun

Senin, 27 Jun 2022

JAKARTA – PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) menyiapkan investasi sebesar Rp 1,2 triliun untuk pengembangan mal Bintaro Jaya Xchange tahap dua. Proyek tersebut ditargetkan selesai akhir tahun depan. “Proyek Mall Bintaro Xchange tahap 2 akan terdiri dari mal, oseanarium, dan hotel. Direncanakan beroperasi pada Desember 2023,” kata Corporate Secretary Niken Larasati Rahardjo pada acara paparan publik perseroan, baru-baru ini. Niken mengungkapkan, alokasi dana investasi akan disesuaikan dengan progres bangunan di lapangan. Bintaro Jaya Xchange Mall merupakan pusat perbelanjaan dengan luas area sewa bersih 45.955 meter persegi. Berdekatan dengan pintu keluar tol Pondok Aren, Bintaro Jaya Xchange Mall juga berfungsi sebagai hub transit multimoda utama, dengan koneksi langsung dengan kereta komuter ke Jakarta Pusat dan dengan bus ekspres ke jaringan TransJakarta dan MRT. Sementara itu, layanan shuttle bus InTrans menyediakan transportasi ke Bintaro Jaya Xchange Mall bagi warga Bintaro Jaya dan Graha Raya. Perseroan, lanjut Niken, juga bekerja sama dengan PT Sumampau Pembangunan Lestari untuk membangun Aviary Park yang berlokasi dekat dengan Bintaro Plaza Residance. Proyek tersebut rencana mulai beroperasi pada kuartal II-2023.

Sebelumnya, JRPT telah menyelesaikan proyek extension stasiun Pondok Ranji, dan sudah diresmikan pada 16 Juni 2022 untuk mendukung akses ke Bintaro. Perseroan juga bekerja sama dengan JakLingko Indonesia guna mengoptimalkan penggunaan transportasi umum bagi masyarakat yang bermukim di wilayah Jabodetabek. ”Kami berharap akesibilitas di kawasan pengembangan kami semakin membaik,” ujar Niken. Proyek lainnya yang akan digarap perseroan, kata Niken, adalah extension stasiun Jurang Mangu. Dalam proyek ini, JRPT bekerja sama dengan KAI dan Kementerian Perhubungan. ”Saat ini, kami sedang mengerjakan pembuatan tunnel untuk masuk ke stasiun kereta api, dan akan diikuti pengembangan kawasan stasiun,” jelas dia. Serangkaian proyek tersebut, kata Niken, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan tahun ini hingga 5-10% menjadi Rp 1,9 triliun dari tahun lalu Rp 1,81 triliun. Pada 2021, kontribusi terbesar pendapatan berasal dari Landed Bintaro sekitar 60%, Landed Non Bintaro 25%, dan sisanya dari Condominium 15%. Pada kuartal I-2022, perseroan telah membukukan penjualan sebesar Rp 471 miliar, naik sekitar 2% dibanding periode sama tahun lalu. Sebanyak 54% penjualan dikontribusi dari Landen Bintaro, 30% dari Landen Non Bintaro, dan 16% dari Condominium. Secara rinci, laporan keuangan JRPT yang dipublikasi mencatatkan laba bruto sebesar Rp 268 miliar pada kuartal I-2022 atau naik 5% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 253 miliar. Sementara itu total aset JRPT mencapai Rp 3,57 triliun, naik 6,1% dari 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 3,37 triliun.

Sumber: Investor Daily (27 Juni 2022)

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)