Dua Perusahaan Multifinance Catatkan Obligasi dan Sukuk Rp 5 T

Kamis, 24 Mar 2022

JAKARTA – Dua perusahaan multifinance yakni PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Astra Sedaya Finance (ASF) mencatatkan obligasi dan sukuk senilai total Rp 5 triliun di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (23/3). Adira Finance mencatatkan obligasi sebesar Rp 1,7 triliun dan sukuk Rp 300 miliar, sementara Astra Sedaya Finance mendaftarkan obligasi senilai Rp 3 triliun.

Obligasi berkelanjutan V Adira Finance Tahap III Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mulai dicatatkan di BEI,” kata Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterangan resminya, Rabu (23/3). Ir van mengungkapkan, obligasi berkelanjutan V Adira Finance Tahap III Tahun 2022 senilai Rp 1,7 triliun terdiri dari tiga seri, yakni Seri A (ADMF05ACN3) sebesar Rp 620 miliar dengan tingkat bunga tetap 3,50% per tahun dan 370 hari, Seri B (ADMF05BCN3) sebesar Rp 830 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,60% per tahun berjangka waktu 36 bulan, serta Seri C (ADMF05CCN3) sebesar Rp 250 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,25% per tahun berjangka waktu 60 bulan. Obligasi tersebut mendapat peringkat idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pada saat yang bersamaan, Adira juga mencatatkan sukuk senilai Rp 300 miliar. Sukuk mudharabah berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2022 tersebut terdiri dari tiga seri, yakni Seri A (SMADMF04ACN3) sebesar Rp 153 miliar dengan nisbah ekuivalen 3,50% per tahun berjangka waktu 370 hari, Seri B (SMADMF04BCN3) senilai Rp 49 miliar dengan nisbah ekuivalen 5,60% per tahun berjangka waktu 36 bulan, dan Seri C (SMADMF04CCN3) sebesar Rp 98 miliar dengan nisbah ekuivalen 6,25% per tahun berjangka waktu 60 bulan. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Sukuk adalah idAAAsy (Triple A Syariah). Selain Adiraa, Astra Sedaya Finance juga mencatatkan obligasi di BEI senilai Rp 3 triliun. Obligasi berkelanjutan V Astra Sedaya Finance tahap IV tahun 2022 tersebut, terdiri dari dua seri, yakni Seri A (ASDF05ACN4) sebesar Rp 1,03 triliun berjangka waktu 370 hari dengan tingkat bunga tetap 3,50% per tahun, dan Seri B (ASDF05BCN4) sebesar Rp 1,97 triliun berjangka waktu 36 bulan dengan tingkat bunga tetap 5,70% per tahun. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk obligasi ini adalah idAAA (Triple A). Dengan demikian, kata Irvan, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang 2022 adalah 26 emisi dari 21 emiten senilai Rp 28,84 triliun. “Dan dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 494 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 444,44 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp 4.763,52 triliun dan US$ 200,65 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,56 triliun.

Sumber: Investor Daily (24 Maret 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)