Analisa Saham 19 Juni 2020 (IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham Rekomendasi Analis)

Jumat, 19 Jun 2020

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir ini diperkiraka melanjutkan pola koreksi minor, setelah kemarin kembali ditutup melemah sebesar 1,25 persen ke level 4.925. Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD tetap memiliki potensi untuk membentuk pola dead cross di area positif, namun indikator Stochastic maupun RSI sudah berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju ke level support terdekat," ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (19/6). Berdasarkan rasio fibonacci, jelas Nafan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan target resistance pertama dan kedua berada di posisi 4.975 dan 5.097. Adanya potensi penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mempertimbangkan akumulasi pembelian saham BBNI, BBRI, BMRI, BSDE, INTP dan MEDC. Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan laju IHSG hari ini akan mencoba untuk berbalik ke zona hijau, meski bergerak secara fluktuatif. Dia mengatakan, kemarin laju IHSG berada pada tren melemah, namun pergerakannya mampu mempertahankan level support Moving Average 5-Day (MA5). "Meski IHSG melemah, tetapi indikator Stochastic masih bergerak positif mendekati area jenuh beli," ucap Lanjar. Secara teknikal, kata dia, pergerakan IHSG cenderung berfluktuasi, jika melihat momentum dari Relative Strength Index yang terkonsolidasi pada middle oscillator. "Sehingga, kami memperkirakan IHSG mencoba untuk kembali bergerak menguat di akhir pekan, dengan support-resistance di level 4.910-5000," ujar Lanjar. Dengan demikian, lanjut Lanjar, pergerakan IHSG yang mencoba untuk mengakhiri perjalanan di zona hijau tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ANTM, ASRI, LPCK, SMRA, SRIL, MAPI dan AKRA

Sumber : www.indopremier.com (19 Juni 2020)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)