Berpeluang Melanjutkan Rebound

Selasa, 14 May 2024

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada perdagangan perdana usai libur panjang, Senin (13/5). Kendati sempat tergelincir saat perdagangan dibuka, IHSG merangkak naik dan ditutup dengan kenaikan 0,15% atau 10,47 poin ke level 7.099,26. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG ditopang oleh sektor teknologi yang naik 1,8% dan sektor energi yang mendaki 0,37%. Menurutnya, IHSG Selasa (13/5) akan diselimuti sentimen dari pidato beberapa petinggi The Fed dan rilis data inflasi produsen Amerika Serikat (AS). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menambahkan, sentimen positif utama saat ini berasal dari realisasi pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik dari level 123,8 bulan sebelumnya menjadi 127,7 pada bulan April 2024. Menurutnya, pertumbuhan IKK yang stabil mencerminkan ketahanan perekonomian Indonesia yang masih cukup kuat, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global.

Sedangkan dari eksternal, pasar menantikan rilis data producer price index (PPI) AS bulan April yang dijadwalkan rilis hari ini. Data ini diperkirakan cenderung stabil di level 0,20%. Petinggi Fed juga akan membahas kemungkinan pemangkasan suku bunga, dengan memperhatikan data PPI bulan April. Secara teknikal, Alrich menilai terdapat potensi rebound lanjutan akibat tertahannya IHSG pada kisaran level 7.100. Berdasarkan indikator MACD, terdapat penyempitan negatif slope serta stochastic berada dalam area oversold. "Sehingga, IHSG berpeluang rebound dengan menguji resistance di level 7.150, kata Alrich, kemarin. Herditya juga memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya. Support IHSG di level 7.071 dengan resistance 7.119. Alrich merekomendasikan saham MEDC, ELSA, BBCA, BBNI, BNGA, dan MAPI.

Sumber : Kontan 14 Mei 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)