Masih Berpotensi Terkoreksi

Senin, 13 May 2024

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan kemarin ditutup melemah 0,64% ke level 7.088,795. Dalam sepekan IHSG sudah tergerus 2,01%. Head of Research Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya memproyeksikan, IHSG bisa rebound pada perdagangan Senin ini ke 7.180. Sentimennya adalah jika ada perkembangan positif dari anggota The Fed. Katalis positif lain adalah pemulihan ekonomi Asia, terkait neraca perdagangan China, serta data tenaga kerja dari Amerika Serikat (AS). "Namun jika sentimen negatif berlanjut, IHSG cenderung melemah menguji support 7.020," kata Cheril ke KONTAN Minggu (12/5). Sementara analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana masih melihat IHSG rawan terkoreksi pada pekan ini. Pendorongnya dari perkembangan ekonomi China yang pekan ini ada rilis neraca dagang dan inflasi dari negara tersebut. Kemudian minggu depan ada rilis neraca dagang Indonesia serta inflasi AS. "IHSG diperkirakan masih rawan koreksi dengan support di 7.036 dan resistance 7135," ramalnya.

Proyeksi tersebut berdasarkan laju IHSG yang terkoreksi yang dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya rilis data pertumbuhan atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal I-2024 sebesar 5,11% year on year (yoy). Selain itu, juga imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. "Juga masih ada pengaruh dari pergerakan harga komoditas dunia yang cenderung menguat setelah memanasnya kembali konflik di Timur Tengah," ujar Herditya. Melihat beberapa sentimen tersebut, Herditya merekomendasikan mencermati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target antara Rp 1.575–Rp 1.600. Kemudian, saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga di Rp 5.175–Rp 5.275 dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk target di rentang Rp 72–Rp 76.

Sumber : Kontan 13 Mei 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)