JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sudah menentukan nilai pembagian dividen dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Rabu (8/5). Namun, nilai dividen kali ini jauh lebih rendah daripada dividen tahun sebelumnya. Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, Nixon Sitorus mengatakan, emiten pelat merah ini akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 274,8 miliar. Jumlah dividen tersebut setara 10% dari laba inti atau core profit JSMR tahun buku 2023. Sedangkan berdasarkan laba bersih, dividend pay out ratio JSMR hanya sebesar 4%. Angka dividen ini turun hampir separuh dari dividen sebelumnya, yang diambil dari kinerja laba tahun buku 2022 lalu, yaitu Rp 549,38 miliar. Nilai ini setara 20% dari laba bersih JSMR tahun 2022. Nixon mengatakan, pembagian dividen yang cenderung moderat ini mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi dan situasi global serta kenaikan suku bunga acuan di tahun 2024. "Manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi," katanya, Rabu (8/5).
JSMR menghasilkan core profit Rp 2,7 triliun di tahun 2023. Sedangkan laba bersih JSMR tahun 2023 mencapai Rp 6,79 triliun, naik tinggi dari laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 2,32 triliun. Namun, angka laba bersih sebesar Rp 4,1 triliun berasal dari kombinasi bisnis atas aksi korporasi JSMR, termasuk divestasi. Nixon menambahkan, sebagai pemegang 70% saham JSMR, pemerintah akan mendapatkan total dividen sebesar Rp 192,4 miliar. Lalu, pemegang saham publik yang setara dengan 30% saham JSMR akan mendapatkan total dividen sebesar Rp 82,4 miliar. Besaran dividen per saham yang diperoleh oleh pemegang saham adalah sekitar Rp 37,86 per saham. "Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2023 akan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain," katanya. Jika dihitung dari harga saham JSMR pada perdagangan terakhir, yaitu Rp 5.200 per saham, yield dividen JSMR kali ini adalah sebesar 0,73%. Dalam sepekan terakhir, saham JSMR turun 3,7%. Konsensus analis merekomendasikan beli JSMR, dengan target harga 12 bulan sebesar Rp 6.259.
Sumber : Kontan 10 Mei 2024
Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
---|---|---|---|
ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |