JAKARTA. Masih bertumbuhnya ekonomi domestik membawa berkah bagi PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Emiten saham produk konsumer ini mencatat kinerja positif di kuartal I-2024. Merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI), MYOR berhasil mengantongi laba bersih Rp 1,11 triliun. Pencapaian tersebut melonjak 52,64% dibandingkan dengan periode serupa tahun 2023 yang sebesar Rp 727,2 miliar. Hasil tersebut berkat kenaikan pendapatan MYOR sebesar 3,6% menjadi Rp 8,76 triliun di kuartal I-2024. Selain itu ada penurunan beban operasional MYOR di periode tersebut. Yakni sebesar 3,45% menjadi Rp 1,12 triliun dari periode serupa di 2023 yang mencapai Rp 1,16 triliun. Investment Analyst Lead Stockbit, Edi Chandren dalam risetnya Senin (6/5) menuturkan, hasil kinerja MYOR tersebut disokong penjualan domestik yang tumbuh 10% secara tahunan. Sedangkan pasar ekspor terkoreksi efek pelemahan ekonomi global.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo juga menilai, penjualan MYOR sudah sesuai dengan ekpektasi. Namun khusus pencapaian laba MYOR, menurutnya, di atas ekspektasi. "Adanya keuntungan selisih kurs membuat laba meningkat signifikan," kata dia kepada KONTAN, Senin (6/5). Prospek MYOR masih dapat mencatatkan kinerja positif. Salah satunya erdorong momentum pemilu-termasuk pilkada-yang berpotensi meningkatkan penjualan. Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Abyan Habib Yuntoharjo meramal, pasar ekspor yang cenderung menurun di kuartal I-2024 bisa terdongkrak di periode berikutnya. Penyebab utama adalah fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). "Ini bisa mendorong penjualan ke luar negeri," kata dia. Abyan merekomendasikan buy MYOR dengan target harga Rp 3.100. Sedangkan Azis merekomendasikan trading buy MYOR target di Rp 2.470–Rp 2.480 dan support di harga Rp 2.280–Rp 2.320.
Sumber : Kontan 08 Mei 2024
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
