JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengantongi laba lebih tebal pada kuartal I-2024 ini. Pertumbuhan laba ACES disokong oleh hasil penjualan yang tumbuh dua digit berkat momentum Hari Raya, seperti Tahun Baru Imlek dan Idul Fitri. Hingga akhir Maret 2024, ACES membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 204,81 miliar. Jumlah laba ini meningkat 29,34% secara tahunan atau year on year (yoy) dari hasil di periode yang sama tahun lalu Rp 158,36 miliar. Sedangkan penjualan bersih ACES pada periode JanuariMaret 2024 mencapai Rp 1,99 triliun atau naik 17,05% secara tahunan. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan ACES juga ikut meningkat 17,01% yoy menjadi Rp 1,05 triliun. Namun, nilai beban lainlain turun signifikan. Sehingga, laba usaha entitas Grup Kawan Lama ini meningkat 30,35% secara tahunan menjadi Rp 265,66 miliar. Penjualan ACES berasal dari tiga segmen utama. Segmen produk perbaikan rumah memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan ACES dengan nilai sebesar Rp 1,04 triliun. Sementara itu, penjualan dari produk gaya hidup mencapai Rp 840,35 miliar dan produk permainan sebesar Rp 72 miliar. Per akhir Maret, total aset ACES mencapai Rp 8 triliun, meningkat 3,17% dari posisi 31 Desember 2022 yang sebesar Rp 7,75 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas ACES juga naik 3,22% dari Rp 1,56 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp 1,61 triliun per 31 Maret 2024. Lalu, ekuitas ACES meningkat 3,29% menjadi Rp 6,38 triliun.
Equity Research Analyst Bahana Sekuritas, Christine Natasya mengatakan, ACES berhasil mencetak pertumbuhan yang kuat pada kuartal I-2024 dan sesuai dengan ekspektasi. Pencapaian kinerja keuangan ACES ini sejalan dengan pertumbuhan same store sales growth (SSSG) yang mencapai 13,2% secara tahunan pada kuartal I-2024. "Walhasil, menjadikan SSSG pada kuartal satu tertinggi sejak pandemi. Pencapaian ini berkaitan dengan perayaan yang ada, seperti Tahun Baru Imlek dan periode Ramadan," ujar Christine dalam riset akhir pekan lalu. Manajemen ACES sendiri menargetkan tiap gerai ACES bisa membukukan SSSG sebesar 7%. Sedangkan penjualan ACES tahun ini diperkirakan bertumbuh 10% dari tahun lalu. Untuk mencapai target-target itu, ACES bakal membuka 15 hingga 20 gerai baru dengan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliarRp 250 miliar.Melihat pencapaian kinerja ACES yang masih positif, Bahana Sekuritas merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga Rp 1.100 per saham. Hingga akhir perdagangan Selasa (7/5), saham ACES parkir di level Rp 890 per saham atau menguat 1,71%. Sedangkan sejak awal tahun ini, saham ACES mendaki sebesar 23,61%.
Sumber : Kontan 08 Mei 2024
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
