Menjaga Konsumsi Rumah Tangga

Rabu, 08 May 2024

JAKARTA. Setelah perhelatan Pemilu 2024 dan Ramadan usai, daya beli masyarakat berpotensi menurun pada kuartal II-2024. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi laju pertumbuhan konsumsi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Peneliti Ekonomi Makro dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Riza Annisa Pujarama menilai, pada kuartal II-2024 kemungkinan konsumsi rumah tangga menurun, karena masyarakat masih menghadapi berbagai tantangan. Tantangan itu di antaranya dampak inflasi yang tinggi akibat kenaikan harga masih terasa, sebab meningkatnya harga kebutuhan pokok tidak diimbangi kenaikan pendapatan. Meski harga pangan sudah bergerak turun, harganya dinilai masih berada di level tinggi. "Saat ini harga bawang merah masih tinggi. Kemudian ayam juga masih tinggi. Nah ini akan menggerus daya beli masyarakat. Kemungkinan akan ada penurunan konsumsi, karena hanya Lebaran saja yang diharapkan mendorong konsumsi (kuartal II)," tutur Riza dalam agenda diskusi bersama Indef, Selasa (7/5).

Kemudian, pada kuartal II-2024 masyarakat yang mempunyai anak sekolah akan dihadapkan pada pembayaran tahun ajaran baru. Sehingga pada Hari Raya Idul Adha, Riza memperkirakan masyarakat akan lebih menahan konsumsinya. Maka dari itu, Riza mengingatkan, agar konsumsi masyarakat tidak semakin tergerus, pemerintah harus mewaspadai berbagai aspek, seperti mengantisipasi kembali meningkatnya harga beras dan pangan ke depan. Misalnya dengan mengambil langkah cepat mengatasi perubahan iklim agar tidak terjadi kekeringan seperti sebelumnya. Selain itu, Riza juga menyarankan pemerintah harus memperhatikan industri pengolahan yang meskipun masih tumbuh 4,13%, namun pertumbuhannya terbatas. Sektor ini menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja baru. Kemudian yang harus menjadi perhatian adalah lapangan usaha di sektor pertanian yang mengalami kontraksi 3,54% pada kuartal I-2024. Peneliti Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Indef Ahmad Heri Firdaus menyampaikan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga seharusnya bisa ditingkatkan lagi hingga di atas pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,11% pada kuartal I-2024.

Sumber : Kontan 08 Mei 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)