Nyaris Rp 10 Triliun Dana Buyback Siap Masuk Bursa

Senin, 06 May 2024

JAKARTA. Pasar saham akan dibanjiri dana dari aksi pembelian kembali (buyback) saham emiten. Buyback ini dilakukan di tengah kondisi pasar saham yang memang cenderung sideways. Sejumlah emiten yang akan menggelar aksi korporasi ini merupakan emiten berkapitalisasi pasar besar (big caps) yang harga sahamnya sedang jeblok. Berdasarkan hitungan KONTAN, sejumlah emiten menyiapkan sekitar Rp 9,5 triliun atau nyaris Rp 10 triliun untuk membiayai buyback saham (lihat infografik). Salah satu emiten yang akan melakoni buyback adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang menyiapkan Rp 1,5 triliun untuk buyback. BBRI telah mendapatkan restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 13 Maret 2023, dan akan berlangsung 18 bulan sejak persetujuan diperoleh dari pemegang saham. Dari sisi pergerakan harga saham secara bulanan maupun year to date (ytd), saham-saham emiten yang berencana buyback rata-rata melemah. Saham BBRI misalnya, anjlok 24,6% dalam sebulan. Begitu juga saham GOTO, INTP, SRTG, TBIG dan KLBF.Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mengatakan, emiten yang memiliki posisi kas yang kuat melakukan buyback untuk menarik kepercayaan pelaku pasar. "Emiten menilai, tekanan jual tidak sebanding dengan kinerja fundamentalnya," kata Reza, Minggu (5/5).

Cermati momentum

Di sisi lain, Reza melihat ramainya aksi buyback belum berdampak pada pasar saham secara umum. Apalagi aksi buyback bertahap dan dalam jangka waktu cukup lama. Para investor tidak perlu terburu-buru mengambil langkah. Pelaku pasar tetap mesti mencermati momentum teknikal yang tepat untuk memulai koleksi. Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengatakan, investor sebaiknya mencermati periode buyback, seberapa besar jumlah saham dan dana buyback emiten. Di antara emiten yang akan dan sedang menggelar buyback, William merekomendasikan BBRI, SRTG, ADRO dan KEJU. Reza menjagokan BBRI, MEDC, ADRO, KLBF, dan INTP. Sedangkan Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta melihat rencana buyback BBRI menarik. Investor bisa memanfaatkan secondary time untuk averaging down , atau buy on weakness , target harga BBRI Rp 7.350.

Sumber : Kontan 06 Mei 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)