Pasar Masih Wait and See

Selasa, 30 Apr 2024

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berotot. Pada penutupan perdagangan Senin (29/4), IHSG menguat 119,71 poin atau 1,70% ke level 7.155,78. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat laju IHSG kemarin didorong penguatan indeks kesehatan (IDX Health) dan energi (IDX Energy). Indeks sektor kesehatan menguat 4,3% secara harian, meski year to date terkoreksi 0,02%. Sedangkan indeks sektor energi menghijau 2,46% secara harian dan 4,25% sejak awal tahun. Sedangkan Equity Research Phintraco Sekuritas, Nurwachidah menilai, penguatan bursa kemarin lebih sebagai teknikal rebound. IHSG menurutnya masih dalam tren bearish selama tertahan di bawah 7.175 7.200. "Akumulasi beli sebaiknya dilakukan jika rebound ke 7.200, ujarnya kepada KONTAN, Senin (29/4). Untuk sentimen pergerakan indeks hari ini, pasar, menurut Herditya masih menantikan rilis data manufaktur China. Sementara sentimen lainnya adalah dari pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas dunia.

Inilah yang membuat pelaku pasar menurut Nurwarchidah, masih wait and see. Pasar masih menanti rilis The Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu (1/5). The Fed diyakini masih menahan suku bunga acuan sesuai ekspektasi mayoritas pasar. Dari dalam negeri, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024, menurut Nurwarchidah, juga berpotensi mempengaruhi arah aliran dana investor asing. Jika proyeksi Kementerian Keuangan pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2024 5,17% tercapai, capital outflow bisa diredam. Dengan sentimen tersebut, Herditya memprediksi, indeks bergerak menguat terbatas dengan support di level 7.076 dan resistance di 7.167. Investor bisa mencermati BRIS targetnya Rp 2 560–Rp 2.700, ELSA di harga Rp 414–Rp 426, dan ISAT di Rp 11.600–Rp 12 000. Lainnya TLKM, HRUM, TINS, INCO, MDKA, ANTM, MAPI, dan JSMR.

Sumber : Kontan 30 April 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)