Laba ROTI Mengembang Hingga 50,09%

Senin, 29 Apr 2024

JAKARTA. Produsen roti dan kue, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencetak kinerja positif sepanjang JanuariMaret 2024. Kontribusi penjualan dari luar Pulau Jawa juga mengembang. Laba bersih ROTI dalam tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 50,09% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 73,78 miliar. Laba bersih itu didorong oleh beban pokok penjualan yang menurun dan berkurangnya bagian atas rugi ventura bersama. Di sisi lain, pendapatan jenama Sari Roti dan Sari Kue ini sejatinya cuma tumbuh tipis. Per akhir Maret 2024, total pendapatan ROTI mencapai Rp 951,27 miliar, naik 1,09% yoy dari Rp 940,96 miliar. Direktur Nippon Indosari Corpindo Arlina Sofia mengatakan, konsumsi produk roti memang cenderung menurun saat bulan Ramadan, dan baru meningkat lagi setelah Idul Fitri yang tahun ini bertepatan pada minggu kedua April. Menurutnya, strategi pengembangan usaha yang dilakukan melalui penambahan kapasitas pabrik dan perluasan distribusi mulai membuahkan hasil, khususnya di luar Pulau Jawa. "Kontribusi penjualan dari wilayah barat dan timur mencapai Rp 445,5 miliar, naik 8% yoy," ujarnya, Jumat (26/4).

Penjualan dari wilayah barat dan timur mencakup 46,8% dari total penjualan ROTI kuartal I-2024. Sedangkan wilayah tengah yang bertumpu di Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar, dengan nilai penjualan Rp 505,8 miliar per 31 Maret 2024. Arlina masih optimistis terhadap potensi pertumbuhan permintaan roti dan kue di tahun ini, terutama setelah libur Idul Fitri. "Masyarakat telah kembali meningkatkan aktivitasnya sehingga diharapkan mampu mendorong penjualan di kuartal II-2024 dan ke depannya," kata Arlina. Analis Maybank Sekuritas Indonesia Willy Goutama menilai, ROTI dapat mengelola ekspansinya tahun ini secara hati-hati. "Kami juga melihat ROTI sebagai representasi dari sektor konsumer, dengan kehadiran yang luas di kota-kota kecil di Indonesia," ujarnya dalam riset 16 April 2024. Prediksi Willy, penjualan ROTI tahun 2024 akan tumbuh 13% yoy menjadi Rp 4,29 triiliun. Laba inti per saham ROTI diprediksi tumbuh 33% yoy. Willy merekomendasikan beli ROTI dengan target harga Rp 1.600 per saham.

Sumber : Kontan 29 April 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)