Tergantung Hasil Rapat BI

Rabu, 24 Apr 2024

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound 0,52% ke 7.110,81 pada penutupan perdagangan Selasa (23/4). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memprediksi, IHSG berpotensi menguji resistance pada level 7.180 pada Rabu (24/4). Dari domestik, pasar menantikan keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) di Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (24/4). Konsensus dari proyeksi pelaku pasar, BI mempertahankan suku bunga acuan di level 6%, seiring kenaikan realisasi inflasi pada Maret 2024 menjadi 3.05% year on year (yoy). Alrich berharap, ekspektasi menahan suku bunga mampu memastikan inflasi untuk tetap berada dalam target APBN 2,5%1%. "Diharapkan juga ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat rupiah," kata Alrich kepada Kontan, Selasa (23/4). Selanjutnya, di hari yang sama, terdapat rilis data pertumbuhan kredit pada Maret 2024 yang diharapkan berada di rentang target BI dalam kisaran 10%-12%. Sementara itu, di Februari 2024 pertumbuhan kredit masih tergolong tinggi yakni 11,3% yoy. "Diharapkan juga akan meningkat seiring kebijakan makroprudensial yang progrowth serta likuiditas yang memadai oleh BI," jelasnya.

Dari sisi global, investor menanti rilis data durable goods order month on month (mom) di Amerika Serikat (AS) Rabu (24/4). Alrich memperkirakan, erjadi peningkatan menjadi 2,5% mom di Maret 2024 dari 1,3% mom di Februari 2024. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG berpeluang menguat dengan support di 7.072 dan resistance di 7.165 pada Rabu (24/4). IHSG masih dipengaruhi harga komoditas dunia dan terdapat rilis data BI rate. Herditya mencermati saham-saham untuk Rabu (24/4). Yakni ERAA, HRTA dan GOTO Equity Research Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer memperhatikan saham-saham seperti BRIS, EXCL, MAPA dan TUGU.

Sumber : Kontan 24 April 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)