Harga Melonjak, Market Cap BREN Kian Mendekati BBCA

Kamis, 18 Apr 2024

JAKARTA. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali unjuk gigi. Setelah sempat merosot pada Januari lalu, kini harga saham BREN nyaris menyentuh Rp 8.000 dan hampir tembus level all time high yang dicapai pada Desember 2023 silam. Pada Rabu (17/4) saham BREN melesat 6,35% ke level Rp 7.950 per saham. Kenaikan harga BREN kembali melambungkan kapitalisasi pasar (market cap) emiten ini hingga tembus Rp 1.000 triliun, tepatnya Rp 1.064 triliun. Alhasil, BREN menempati posisi kedua dalam jajaran market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki market cap Rp 1.174,19 triliun. Kenaikan saham BREN terjadi semenjak emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu merilis kinerja tahun 2023. Sepanjang tahun lalu, pendapatan BREN naik 4,41% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula US$ 569,78 juta di 2022 menjadi US$ 594,93 juta di 2023. BREN juga mengantongi laba bersih US$ 107,41 juta di tahun 2023, naik 17,87% secara tahunan. Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas, Tasrul Tanar menilai, kenaikan harga saham BREN juga dipengaruhi oleh penguatan harga komoditas, terutama minyak. Di sisi lain, kenaikan harga yang tinggi sejak IPO membuat valuasi BREN sudah tidak murah. Dari data RTI, price to book value ratio (PBV) BREN sudah mencapai 154,54 kali, sementara price to earning ratio (PER) BREN ada di posisi 641,36 kali.

Terlepas dari hal ini, pergerakan teknikal saham BREN masih menarik. Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo, mengatakan bahwa BREN tetap berada di fase strong uptrend dan akan menguji resistance Rp 8.200. "Ada potensi harga BREN bisa mencetak level all time high baru," kata William kepada KONTAN, kemarin. William merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp 8.200 dan Rp 8.500 per saham. Sementara itu, level support perlu diperhatikan di Rp 5.850. Sedangkan Tasrul merekomendasikan hold BREN karena penguatannya masih diikuti oleh kenaikan volume. "Support BREN ada di level Rp 7.200 dan ini masih jauh sekali. Jika bisa bertahan di atas Rp 7.950, maka BREN berpotensi menuju level tertinggi Rp 8.200," tandasnya. Lalu, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana merekomendasikan trading buy dengan target harga Rp 8.400–Rp 8.700 per saham.

Sumber : Kontan 18 April 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)