Menggarap Tambang Batubara, Singaraja Putra Gandeng PTRO

Senin, 15 Apr 2024

JAKARTA. Bisnis tambang masih potensial. Terlihat dari aksi PT Singaraja Putra Tbk (SINI). Emiten yang mulai fokus di bisnis energi ini berpotensi meraup pendapatan cukup jumbo dari tambang batubara yang akan dioperasikan oleh salah satu anak usahanya, PT Pasir Bara Prima. Guna menggarap tambang batubara itu, Pasir Bara menggandeng PT Petrosea Tbk (PTRO) sebagai kontraktor tambang. Kerja sama antara Pasir Bara dan PTRO itu disepakati melalui penandatanganan term sheet perjanjian jasa penambangan antara dua pihak pada 27 Maret 2024. Ruang lingkup pekerjaannya meliputi penggalian lapisan penutup dan pengupasan batubara. Estimasi produksi lapisan penutupnya mencapai total 240 juta bank cubic meter (bcm) dan produksi batubara sebesar 26 juta ton selama sembilan tahun, mulai tahun 2024 sampai 31 Desember 2032. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April 2024, Sekretaris Korporat SINI menyampaikan, estimasi pendapatan yang berpotensi diraih dari pengoperasian tambang batubara tersebut. Beroperasinya Pasir Bara yang rencananya akan memproduksi batubara dengan kualitas 5.000 kilo kalori. Ini berpotensi menghasilkan total pendapatan selama sembilan tahun sebesar US$ 1,95 miliar.

Dengan asumsi harga pasar saat ini sebesar US$ 75 per ton dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Rp 16.000, nilai itu setara dengan Rp 31,2 triliun. Estimasi itu juga dicapai dengan proyeksi volume produksi sebanyak 26 juta ton selama sembilan tahun, yakni 2024 - 2032. Manajemen SINI optimistis, proyek itu bisa memberikan kontribusi positif sangat besar untuk menunjang kelangsungan usaha dan kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Sebelumnya, pada Rabu (3/4) manajemen Petrosea mengumumkan perjanjian tersebut. Kerjasama ini terkait pengupasan lapisan tanah penutup dan produksi batubara di area tambang yang berlokasi di Kapuas Tengah, Kapuas, Kalimantan Tengah dengan nilai sekitar US$ 511,45 juta. Estimasi lapisan tanah penutup sebesar 240 juta bcm dan produksi batubara sebesar 26,4 juta ton untuk jangka waktu sembilan tahun sampai 2032. Sebelum bursa libur Idul Fitri, pergerakan saham SINI dan PTRO menguat pada Jumat (5/4). SINI melonjak 9,73% ke Rp 620 dan PTRO menguat 2,05% ke Rp 4.480.

Sumber : Kontan 15 April 2024

 


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)