TOKYO. Kurs yen masih belum lepas dari tekanan. Kemarin, nilai tukar mata uang negeri matahari terbit ini sempat mencapai 151,97 per dollar Amerika Serikat (AS). Ini merupakan kurs terendah yen dalam 34 tahun terakhir. Kurs tersebut juga lebih rendah dari kurs saat pemerintah Jepang memutuskan mengintervensi kurs yen di 2022 lalu, yang mencapai level 151,94. Per pukul 19.46 WIB kemarin, usai otoritas moneter Jepang menyatakan akan bertindak, kurs yen sedikit menguat menjadi 151,25. Kemarin, Kementerian Keuangan Jepang, Bank of Japan (BOJ) dan Otoritas Jasa Keuangan Jepang menggelar pertemuan untuk membahas pelemahan kurs yen. Masato Kanda, diplomat urusan kurs di Jepang, mewakili pemerintahan, menyatakan BOJ akan merespons pelemahan yen melalui kebijakan moneter. Ini terutama bila ekonomi dan harga jadi terpengaruh. "Kami tidak akan mengesampingkan langkah apapun yang diperlukan untuk merespons pergerakan valuta asing yang tidak teratur," kata Kanda dalam konferensi pers, kemarin, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menuturkan pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi pelemahan yen. Ini pertama kalinya pemerintah Jepang memberi pernyataan tegas terkait pergerakan yen sejak 2022. "Saat ini pemerintah mengamati pergerakan pasar dengan urgensi tinggi," kata dia. Kurs yen yang lemah memang bisa membuat barang ekspor dari Jepang jadi murah, sehingga menguntungkan negara ini. Tapi, yen yang terlalu lemah juga bisa mendorong harga energi dan barang lain yang diimpor naik, sehingga memicu inflasi. Ini bertentangan dengan target BOJ yang ingin menjaga inflasi stabil di level 2% lewat pertumbuhan gaji dan perbaikan daya beli rumahtangga. Pelemahan yen yang berlanjut juga dikhawatirkan mempengaruhi kurs mata uang lain di Asia. "Hal ini memiliki efek domino yang jadi risiko bagi mata uang lain," kata Rodrigo Catril, strategist di NAB.
Sumber : Kontan 28 Maret 2024
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
