JAKARTA. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berkinerja apik sepanjang tahun ini. Saham emiten produsen emas dan tembaga ini menguat 15,65% sejak awal tahun alias secara year-to date (ytd) ke level Rp 7.575 per saham pada penutupan perdagangan Selasa (6/2). Rupanya, Amman Mineral terus melakukan ekspansi usaha. Saat ini, AMMN terus menggeber pembangunan proyek strategis nasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia. Proyek ini dijalankan oleh PT Amman Mineral Industri, anak perusahaan AMMN. Menurut hasil verifikasi kemajuan tiga bulanan periode Oktober 2023 hingga Desember 2023 dari verifikator independen menyatakan, kemajuan pembangunan konstruksi smelter tembaga AMMAN mencapai 76,1% dari rencana pembangunan sebesar 72,4%. Sedangkan kemajuan pembangunan konstruksi pemurnian logam mulia telah mencapai 72,7% dari rencana pembangunan sebesar 72,1%. Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMN, Kartika Octaviana, Senin (5/1) menyatakan, pihaknya yakin kemajuan konstruksi fisik smelter dan pemurnian logam mulia berjalan dengan baik. Langkah ini untuk mencapai target penyelesaian konstruksi di akhir Mei 2024 dan memulai proses commissioning di Juni 2024. "Ini komitmen kami," tutur dia.
Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia AMMN diperkirakan mencapai 900.000 kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang nantinya. Produk pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa. Sementara itu, fasilitas pemurnian logam mulia akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan dan 70 tpa selenium. Secara teknikal, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai, pergerakan saham AMMN masih tergolong sideways dalam jangka pendek dan masih berada di atas MA20- nya. Menurutnya selama saham AMMN masih mampu berada di atas support, maka AMMN masih berpeluang untuk berbalik menguat. Namun, sebut Herditya, pelaku pasar patut mewaspadai akan stochastic yang rawan terjadinya deadcross ke area netral meskipun MACD sideways di area positifnya. Dia merekomendasikan trading buy saham AMMN dengan level support Rp 7.175 dan resistance Rp 7.675 Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius menilai, saham AMMN sedang bergerak dalam trend bullish continuation. Saham AMMN berpotensi melanjutkan penguatannya ke resistance Rp 8.325 selama bergerak di atas area support Rp 6.850. Rekomendasinya adalah buy.
Sumber : Kontan 07 Februari 2024
Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
---|---|---|---|
ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |