Riyadh. Ekonomi Saudi Arabia di kuartal III-2023 mencatatkan kontraksi terbesar sejak tahun 2020. Salah satu penyebabnya adalah langkah kerajaan Arab Saudi memangkas produksi minyak untuk mengerek harga. Menurut laporan Bloomberg, Badan statistik Arab Saudi mengumumkan, produk domestik bruto (PDB) Arab Saudi turun 4,5% secara tahunan di kuartal III-2023, seiring penurunan produksi minyak sebesar 17%. Penurunan PDB tersebut merupakan kontraksi terbesar selama tiga tahun terakhir. Sementara penurunan produksi minyak merupakan yang pertama sejak 2021.Arab Saudi menerapkan pemangkasan produksi minyak Juli lalu, menjadi 9 juta barel per hari. Saat ini, produksi minyak harian negara kerajaan ini lebih rendah hampir 1 juta barel per hari dibanding dengan produksi satu dekade sebelumnya.Tahun lalu, ekonomi Arab Saudi tumbuh hampir 9%. Negara ini mencetak pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara G20.
Sumber : Kontan 1 November 2023
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
