The Fed Berpotensi Batal Naikkan Suku Bunga

Selasa, 14 Mar 2023

NEW YORK, ID – Hingga pekan lalu, pasar keuangan yakin bahwa Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuka pintu untuk kenaikan suku bunga setengah poin atau 50 basis poin pada pertemuan kebijakan pekan depan. Tiba-tiba pada Senin (13/03/2023), Wall Street berusaha menutup peluang itu. Dengan mengutip pecahnya masalah keuangan secara tiba-tiba di bank-bank regional AS, para ekonom Goldman Sachs dalam catatan untuk klien pada Senin mengatakan sekarang tidak lagi memperkirakan The Fed untuk menaikkan suku bunga sama sekali. Peluang The Fed menaikkan suku bunga pekan depan, berdasarkan data CME FedWatch Tool pada pra-pasar Senin sekitar 30%. Meskipun angkanya bergerak cepat dan volatilitasnya besar. Angka 30% itu naik dari 0% pada Jumat pekan lalu. Banyak orang di Wall Street percaya bahwa bahwa rezim kenaikan suku bunga The Fed yang agresif telah melemahkan imbal hasil obligasi dan dapat memicu resesi.

Mereka menyalahkan siklus pengetatan saat ini atas pecahnya krisis perbankan regional yang dipicu oleh penarikan cepat dari Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Goldman Sachs sebelumnya memperkirakan bahwa The Fed menaikkan suku bunga seperempat poin pada pertemuannya pekan depan. Tetapi Jan Hatzius dari Goldman menulis dalam sebuah catatan pada Senin bahwa sekarang ada ketidakpastian cukup besar tentang langkah bank sentral ke depan. “Sementara seruan telah meningkat agar The Fed menghentikan siklus pengetatannya, kenyataannya agak lebih kompleks. Dan mereka yang bertaruh The Fed untuk mengakhiri siklus pengetatannya lebih awal karena tekanan sektor perbankan saat ini mungkin salah arah,” tulis kepala ekonom EY Gregory Daco, seperti dikutip CNN. Tapi dia memproyeksikan The Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin pekan depan. Michael Feroli, kepala ekonom JPMorgan Chase, juga menulis pada Minggu bahwa dia memperkirakan kenaikan suku bunga seperempat poin. The Fed telah memasuki masa tenang menjelang pertemuan kebijakannya pekan depan dan tidak dapat berkomentar atau mengeluarkan panduan.

Sumber: Investor Daily 14 Maret 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)