TANGERANG, IDSurya Semesta Perkasa Group menggarap proyek pergudangan Surya Grand Cisoka (SGC) di atas lahan 26 hektare (ha) berkapasitas 400 unit. Nilai proyek yang berlokasi di Jl Raya Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten itu berkisar Rp 250-300 miliar. “Fokus kami sekarang mengembangkan 80 unit pergudangan dengan konsep modern yang dikelola estate management dengan harga yang terjangkau bagi perusahaan ataupun investor yang mau investasi,” kata Expert Property Consultant sekaligus Principal LJ Hooker Gading Serpong, Rita Megawati, di Tangerang, baru-barua ini. Dia menjelaskan, sejak dikembangkan tahun 2019, hingga kini sudah terjual 100 unit gudang. Ketika terjadi pandemi Covid-19 pada 2020, pemasaran pergudangan sempat tertahan. Pada semester II/2021, kondisinya mulai bergerak dan permintaannya meningkat. Permintaan gudang untuk produk nonindustri seperti farmasi, makanan, consumer goods hingga menjadi ruang logistic mulai bertumbuh. Komplek pergudangan menjadi produk yang menjanjikan developer dalam mengembangkan bisnisnya. Konsumen atau investor tak lagi menahan diri dan harus membelanjakan uangnya agar berputar. Kini, permintaan terus meningkat, tiap bulan bisa empat unit yang terjual. Pergudangan di SGC memiliki beberapa tipe dan ukuran yang ditawarkan mulai dari Rp 1,2 miliar hingga Rp 2,2 miliar.
“Mereka melihat opportunity, dan saya edukasi bahwa komplek pergudangan di SGC ini memiliki kelebihan, mulai dari yield, karena bisnis pergudangan berbeda dengan ruko. Saya contohkan seperti di Serpong ruko dengan harga Rp5 miliar disewakan perbulan hanya Rp100 juta, sedangkan di SGC unit gudang dengan harga Rp 1,2 miliar harga sewanya bisa Rp 90 juta pertahun,” ujar Rita. Edukasi ini, tambahnya, untuk memberikan keputusan cepat pada konsumen yang rata-rata adalah pengambil keputusan. Konsumen gudang adalah owner dan properti pergudangan ini bukan bicara selera, beda dengan properti lainnya. “Selain melihat yield, konsumen pergudangan sangat concern pada urusan konsep produk,” tutur Rita. Karena itu, jelas dia, ruas jalan di SGC sangat lebar, yaitu 20 meter. Lalu, ada hydrant, bebas banjir, dan bebas pungli. Selain itu, cara bayarnya juga mudah, yakni ada tunai keras, bertahap, dan ada diskon khusus. “Contohnya, akhir tahun lalu ada yang membeli lima unit, kita kasih harga khusus,” jelasnya. Rita mengatakan, sebelumnya, SGC sudah mengembangkan dua proyek yakni Surya Kadu di kawasan Jatake dan Surya Balaraja di Balaraja. Keduanya sudah ludes terjual (sold out). Saat ini, SGC telah bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank Jasa Jakarta untuk kredit pemilikan gudang (KPG).
Sumber: Investor Daily 13 Januari 2023
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
