Indeks emas dunia terpantau naik pada perdagangan Kamis (29/12), setelah dibuka beragam dan cenderung stabil di tengah pelemahan indeks dolar AS. Kenaikan harga emas terjadi setelah China mengumumkan pelonggaran kebijakan Covid-19. Seperti diketahui, China adalah konsumen terbesar emas di dunia. Pelonggaran kebijakan Covid-19 diharapkan membangkitkan permintaan warga Tiongkok akan logam mulia. Pada perdagangan Kamis (29/12) pukul 15.30 WIB, kontrak emas paling aktif pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, naik US$4,15 menjadi US$1.816,85 per troy ounce. Sementara itu di pasar spot, harga emas juga menguat US$4,17 ke level US$1.810,02 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, jatuh 0,22% menjadi 104,01. Dari dalam negeri, harga dasar emas 24 karat Antam ukuran 1 gram dijual Rp1.012.000, turun Rp2.000 dibandingkan posisi sebelumnya. Harga buyback emas Antam berada di level Rp912.000 per gram, lebih rendah Rp2.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sumber : Berita Indonesia, 30 Desember 2022
Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
---|---|---|---|
ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |