Harga minyak mentah dunia bergerak menguat untuk hari keempat berturut-turut pada perdagangan Kamis (22/12) petang. Harga minyak memanas di tengah stok bahan bakar AS yang semakin ketat saat musim dingin melanda serta meningkatnya perjalanan musim liburan. Pada perdagangan Kamis (22/12) pukul 15.35 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Februari 2022 menguat 0,46% menjadi US$78,60 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun harga minyak mentah Brent pengiriman Februari 2022 juga menguat 0,30% ke level US$82,45 per barel di London ICE Futures Exchange.Data cadangan minyak AS yang dirilis pada Rabu (21/12) menunjukkan adanya penurunan yang lebih besar dari pada pekan sebelumnya.
Stok sulingan, yang meliputi minyak pemanas dan bahan bakar jet, juga terpantau turun. Penurunan persediaan itu terjadi bahkan ketika pemerintah AS menarik lebih dari 3 juta barel minyak mentah dari Strategic Petroleum Reserve dan mengindikasikan permintaan bahan bakar AS yang tetap kuat. Penurunan stok juga terjadi saat permintaan untuk minyak pemanas akan melonjak di tengah badai musim dingin yang kuat melanda Amerika Serikat. Konsumsi bahan bakar jet diprediksi meningkat dengan ledakan perjalanan pasca-Covid untuk musim liburan akhir tahun.
Sumber : Bisnis Indonesia, 23 Desember 2022
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
