JAKARTA – Pemegang saham pengendali PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), yakni PT Fersindo Nusaperkasa dan AirAsia Aviation Limited, melepas total 6% kepemilikan sahamnya ke publik dalam rangka memenuhi aturan kepemilikan saham publik minimal 7,5% (free float). PT Fersindo Nusaperkasa melepas sebanyak 320.625.000 atau 3% saham CMPP kepada pihak ketiga melalui pasar negosiasi. Begitu juga dengan AirAsia Aviation Limited yang melepas 320.625.000 atau 3% saham perseroan kepada pihak ketiga. Dengan pelepasan saham tersebut, kepemilikan saham AirAsia Investment Ltd di CMPP turun dari 49,25% menjadi 46,25%. Begitu juga dengan Fersindo mengalami penurunan porsi saham CMPP dari 49,16% menjadi 46,16%. Sedangkan kepemilikan saham publik meningkat menjadi 811,19 juta atau 7,59% saham, dibandingkan sebelumnya 1,59%. Direktur dan Sekretaris Perusahaan AirAsia Indonesia Indah Permatasari Saugi melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/1), menyebutkan bahwa pelepasan saham tersebut tidak terdapat dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
Dengan penambahan porsi saham publik, kini AirAsia telah memenuhi ketentuan peraturan BEI No I-A ketetnuan V.1 terkait kepemilikan saham publik minimum 7,5%. Namun demikian, perseroan tidak menjelaskan harga pelepasan saham tersebut. Sebelumnya, manajemen AirAsia menyebutkan bahwa perseroan akan memaksimalkan upaya pemulihan kinerja keuangan pasca pandemi Covid-19 pada kuartal I-2022. Manajemen menyebutkan bahwa AirAsia sedang memfokuskan keberlangsungan dan pemulihan kinerja perseroan dengan memaksimalkan berbagai peluang bisnis yang ada, seperti kargo dan charter, meluncurkan sejumlah aktivitas promosi, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan permintaan perjalanan. Perseroan juga terus menerapkan kebijakan cost containment di beberapa lini dan melakukan negosiasi ulang biaya dengan para supplier dan stakeholder yang berhubungan dengan operasional perseroan untuk memaksimalkan pengelolaan biaya. Perseroan berharap bisnis dapat pulih, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam memulihkan perekonomian masyarakat sebagai sarana transportasi udara pilihan yang terjangkau untuk berbagai kebutuhan perjalanan dan pengangkutan komoditas saat situasi telah membaik.
Sumber : Investor Daily (19 Januari 2022)
Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
---|---|---|---|
ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |