BSD Investasi di Dompet Digital DANA Rp 366 Miliar

Senin, 15 Aug 2022

JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), salah satu pengelola kota mandiri terbesar di Indonesia dan anggota kelompok usaha properti Sinar Mas Land, melakukan penempataan modal di PT Elang Andalan Nusantara yang merupakan perusahaan penyedia aplikasi dompet digital DANA, sebesar US$ 25 juta atau setara Rp 366,53 miliar. Penyertaan modal tersebut dilakukan melalui entitas anak PT Sinar Pertiwi Megah (SPM) yang sahamnya dimiliki BSDE sebanyak 100%. “Investasi strategis ini selain akan memberikan nilai lebih kepada stakeholder, khususnya pemegang saham di masa mendatang, juga memperkuat dan memberikan nilai tambah bagi ekosistem digital BSDE. Masuknya DANA dalam portofolio investasi jangka panjang perseroan juga akan meningkatkan dan saling mendukung pada aktivitas pemasaran, mitra strategis, dan mengembangkan pembayaran elektronik yang terintegrasi, aman dan terpercaya untuk pengalaman digital yang lebih baik,” kata Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya dalam keterangan resminya, akhir pekan lalu.

Hermawan menegaskan, investasi ini merupakan tonggak awal kerja sama strategis antara perseroan selaku pengembang properti terkemuka dan DANA sebagai penyedia platform pembayaran digital dengan 115 juta pengguna di seluruh Indonesia. “Selain itu juga akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, dan memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi konsumen kami, sehingga akan memperkuat kinerja perseroan di masa mendatang,” ujar dia. Hermawan mengungkapkan, BSD City sebagai flagship project BSDE tercatat memiliki cadangan lahan sebesar 2.197 hektare lebih. Kini, BSD City telah memasuki Tahap III pengembangan dan menjadi sumber pendapatan terbesar bagi perseroan. Pada enam bulan pertama 2022, BSDE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 3,83 triliun, pencapaian tersebut setara pertumbuhan 17,87% secara year on year dibanding tahun lalu Rp 3,25 triliun. Posisi kas dan setara kas tercatat tumbuh 17,44% menjadi Rp 9,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 7,77 triliun. Pada kuartal II-2022, total aset BSDE tumbuh 3,61% menjadi Rp 63,69 triliun, dibanding periode sama tahun lalu Rp 61,47 triliun.

Sumber: Investor Daily (15 Agustus 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)