SAP Express Anggarkan Capex Rp 170 Miliar

Kamis, 09 Jun 2022

JAKARTA – PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) atau SAP Express menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 150-170 miliar untuk pembangunan gedung, pembaruan IT, dan pembukaan kantor cabang yang akan mempermudah distribusi barang di berbagai wilayah di Indonesia. “Adanya kantor cabang di sebuah Kabupaten juga otomatis akan mempermudah koordinasi dengan UMKM yang berada di daerah tersebut,” kata Corporate Secretary SAP Express Denny Parhan pada Paparan Publik perseroan di Jakarta, Rabu(8/6/2022). Denny mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan penetrasi lebih dalam ke pasar e-commerce, di antaranya dengan memperbanyak outlet atau agen konter dan memperkuat bisnis COD. Perseroan fokus untuk menambahkan lebih banyak pelanggan e-commerce ke portofolio, mempertimbangkan pertumbuhan menjanjikan, dan mempertahankan pendapatan di masa depan dari segmen ini, dengan menetapkan harga yang kompetitif, serta meningkatkan sistem IT dan jangkauan operasional. ”Pelanggan Indonesia saat ini berganti dari toko fisik ke arah toko online. Tingginya penetrasi dan meningkatnya kecepatan internet, menjadikan berbelanja di toko online semakin dapat dipercaya/diandalkan,” ungkap Denny.

Perseroan, menurut Denny, juga sangat serius mengembangkan divisi ritel. Saat ini, perusahaan sedang mengembangkan segmen ritel dengan strategi dua arah. Pertama, dengan model waralaba di mana setiap orang dapat membuka counter SAPX dengan transfer knowledge. Kedua, perusahaan membuka counter sendiri di bawah biaya dan manajemen SAPX. Hingga saat ini, SAPX telah memiliki kantor cabang 215 yang tersebar di seluruh Indonesia. Serangkaian strategi bisnis tersebut, kata Denny, diharapkan dapat mendongkrak perolehan pendapatan SAP Express hingga 32,42% pada tahun ini menjadi Rp 780 miliar dibanding tahun lalu Rp 589,40 miliar. Adapun dari segi laba bersih, diprediksi dapat meningkat 36,36% menjadi Rp 60 miliar dari realisasi 2021 senilai Rp 44,67 miliar. Sementara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kemarin, SAPX memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2021. Laba bersih 2021 yang sebesar Rp 41 miliar akan dialokasikan untuk kebutuhan investasi perseroan. ”Kami berencana membangun gudang dan gedung yang cukup besar, sekitar 2,3 hektare,” ujar Denny

Sumber: Investor Daily (9 Juni 2022)


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)