Return Bulanan Pendapatan Tetap Mini, Investor Beralih ke Aset Berisiko

Jumat, 11 Aug 2023

JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap kurang bertenaga dalam sebulan terakhir. Data Infovesta Kapital Advisori menunjukkan, return reksadana pendapatan tetap hanya 0,27% secara bulanan di Juli 2023, lebih rendah dibandingkan reksadana pasar uang sebesar 0,39%, reksadana campuran sebesar 1,10% dan reksadana saham 1,60%. Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) Eri Kusnadi mengamati, ada peningkatan minat investor terhadap aset-aset berisiko seperti saham dalam sebulan terakhir. Pasar saham alami pemulihan sentimen, setelah mencerna data ekonomi global khususnya Amerika Serikat (AS) yang nampaknya akan terhindar dari hard landing atau resesi yang dalam. Investment Specialist Schroders Indonesia, Rizky Hidayat mengatakan, ke depan pasar obligasi masih cukup menarik di mata investor karena inflasi yang terus menurun, ekspektasi suku bunga acuan yang sudah memuncak, dan supply risk yang tergolong cukup rendah. Di sisi lain, pasar saham terlihat menarik karena valuasi pasar saham Indonesia sudah murah. Dengan menggunakan level bond yield 10 tahun saat ini di kisaran 6,2% 6,3% dan melihat pertumbuhan laba emiten di market, maka saat ini IHSG diperdagangkan pada 13% discount dibanding level teoritisnya. Reksadana pendapatan tetap kelolaan Schoders Indonesia salah satunya Schroders Dana Obligasi Utama yang mencetak return 7,84% year to date hingga Juli 2023. Mayoritas aset berupa surat utang pemerintah dengan porsi terbesar obligasi negara seri FR0054.

Sumber : Kontan 11 Agustus 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)