Teknologi Karya Digital Siap Bagi Dividen Mulai 2024

Senin, 13 Mar 2023

JAKARTA, ID - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) atau PT TKDN, emiten penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan internet of things (IoT), berkomitmen untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebanyakbanyaknya 20% dari laba bersih. “Dimulai dari tahun 2024 memakai buku untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS,” kata Presiden Direktur PT TKDN David Santoso dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023). Sementara itu, saham TRON di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali direspons positif oleh para investor di tengah pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 34,4 poin (0,5%) ke level 6.765,3. Harga saham TRON ditutup menguat Rp 14 (5,1%) ke posisi Rp 286. Ini merupakan penguatan selama tiga hari berturut-turut sejak saham TRON tercatat di BEI. Pada perdagangan Rabu (8/3), TRON melesat 31,1% dari harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) ke level Rp 236. Pada Kamis (9/3), TRON lagi-lagi melesat 15,25% ke level Rp 272.

Minat investor terhadap saham TRON sudah tampak saat perseroan melangsungkan IPO. Berdasarkan sistem e-IPO, saham TRON kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 27,29 kali. Para pembeli saham TRON tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, investor dari 6 negara di dunia turut berpartisipasi, di antaranya Tiongkok, Italia, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, bahkan hingga Korea Utara. Perseroan melepas sebanyak 750 juta saham atau 25,42% melalui IPO. Dengan harga IPO Rp 180 per saham, perseroan berhasil mengantongi dana Rp 135 miliar. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 375 juta waran seri I. Setiap pemegang 2 saham baru berhak mendapat 1 waran, di mana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru TRON. Adapun harga pelaksanaan waran Rp 250 per unit, sehingga total hasil pelaksanaan waran maksimal sebesar Rp 93,75 miliar. Pelaksanaan waran berlaku selama 6 bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan, yakni mulai 8 September 2023 hingga 7 Maret 2025.

Sumber: Investor Daily 13 Maret 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)