BFI Finance Bakal Terbitkan Obligasi Rp 1,1 Triliun

Senin, 16 Jan 2023

JAKARTA, ID – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance/BFIN) bakal menerbitkan obligasi dengan nilai pokok sebesar Rp 1,1 triliun. Seluruh dana yang diperoleh akan digunakan perusahaan untuk sebagai modal kerja pembiayaan dari perseroan. Berdasarkan prospektus ringkas yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Penawaran ini menjadi bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V perseroan dengan target dana mencapai Rp 6 triliun. Dimana sebelumnya, BFI Finance telah merilis PUB V Tahap I Tahun 2021 senilai Rp 600 miliar dan PUB V Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp 1 triliun. Kini, BFI Finance melakukan PUB V Tahap III Tahun 2023 senilai Rp 1,1 triliun yang terdiri dari tiga jenis seri.

Seri A ditawarkan hingga Rp 617 miliar dengan bunga tetap 6,25% per tahun dan tenor 370 hari. Seri B ditawarkan senilai Rp 227 miliar, berikut tingkat bunga tetap 7,00% per tahun dengan tenor 2 tahun. Seri C memiliki nilai pokok Rp 256 miliar dengan tingkat bunga 7,375% per tahun dan tenor sampai 3 tahun. “Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja dan multi guna (selain pembiayaan berbasis syariah) sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” ungap BFI Finance, dikutip Minggu (15/1/2023). Masa penawaran umum PUB V Tahap III Tahun 2023 dilakukan pada 24-25 Januari 2023 dan penjatahan pada 26 Januari 2023. Tanggal emisi atau distribusi secara elektronik dijadwalkan pada 27 januari 2023 dan pencatatan pada BEI pada 30 Januari 2023. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Sementara PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (terafiliasi) ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Obligasi tersebut diganjar peringkat A+ (Idn) dari PT Fitch Rating Indonesia dan penawaran dijamin secara penuh (full commitment). Sedangkan obligasi dijamin dengan piutang performing yaitu piutang yang belum jatuh tempo.

Untuk penawaran kali ini, BFI Finance menyertakan posisi laporan hingga September 2022. Piutang pembiayaan neto tercatat mencapai Rp 17,52 triliun atau tumbuh 28,10% year to date (ytd). Pembiayaan bermasalah atau (non performing financing/ NPF) dari total piutang yang dikelola perseroan adalah sebesar 1,09%, lebih baik dibandingkan dengan rata-rata industri pembiayaan sebesar 2,58%. Pada saat sama, total aset tembus Rp 20,00 triliun atau tumbuh 27,91% (ytd). Liabilitas tumbuh 38,97% (ytd) menjadi Rp 11,40 triliun, yang diantaranya adalah penerbitan surat berharga neto senilai Rp 1,58 triliun. Adapun laba bersih dibukukan sebesar 1,30 triliun atau naik 64,54% year on year (yoy) sampai September 2022. Sementara ekuitas naik 15,70% (ytd) menjadi Rp 8,59 triliun, atau sesuai dengan rasio yang disyaratkan dalam perjanjian utang yakni lebih dari Rp 1 triliun. Begitu juga gearing ratio sebesar 1,2 kali yang telah sesuai perjanjian pinjaman yaitu kurang dari lima kali.

Sumber: Investor Daily, 16 Januari 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)