Indosat Habiskan Dana Hasil Obligaasi Rp 1,74 Triliun

Senin, 16 Jan 2023

JAKARTA, ID - PT Indosat TBK (ISAT) menghabiskan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022 senilai Rp 1,74 triliun per 31 Desember 2022. Total emisi obligasi itu mencapai Rp 1,75 triliun dan setelah dikurangi biaya hasil bersihnya Rp 1,74 triliun. Dana hasil penawaran umum tersebut paling banyak dipakai untuk membayar sebagian biaya hak penggunaan (BHP) spektrum frekuensi senilai Rp 681,33 miliar. BHP dibayarkan kepada pemerintah dari penggunaan frekuensi radio 900 MHz dan 1800 MHz periode 2022-2023.  Pemakaian dana terbesar kedua dialokasikan untuk pelunasan pinjaman dari PT Bank BTPN TBK sebanyak Rp 560 miliar. Sisanya dana yang dikumpulkan dari penjualan obligasi tahun lalu tersebut, dipakai melunasi Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri C sebesar Rp 498 miliar, serta Rp 14 miliar untuk pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri C.  Seluruh realisasi penggunaan dana tersebut telah sesuai dengan rencana perseroan yang tercantum pada prospektus Obligasi Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022.

“Sisa dana hasil penawaran umum tersebut Rp 0,” tulis Direktur Indosat Lee Chi Hung pada keterbukaan informasi, dikutip pada Minggu (15/1/2023). Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi IV Indosat Tahap I Tahun 2022 senilai Rp 1,75 triliun ini, merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan IV Indosat senilai Rp 15 triliun. Aksi korporasi besar tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan IV Indosat sebesar Rp 10,5 triliun dan Sukuk Ijarah IV Indosat sebesar Rp 4,5 triliun. Sebelumnya, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan, penerbitan obligasi dan sukuk ijarah merupakan bagian dari rencana jangka panjang ISAT untuk memperbesar dan mendiversifikasi sumber pendanaann. “Kami ingin memaksimalkan asetaset Indosat dan Tri. Apalagi pada saat yang sama, Indonesia juga memiliki banyak kesempatan. Karena itu, kami ingin berinvestasi untuk terus tumbuh. Di balik itu, kami juga berkomitmen untuk mengedepankan pengalaman para pelanggan,” kata Vikram. Indosat memperoleh peringkat idAAA (triple A) untuk obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Sumber: Investor Daily, 16 Januari 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)